Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
13. Shenzhen, China
Shenzhen, yang berbatasan dengan Hong Kong, stabil menjadi kota termahal di China. Meski demikian, posisinya turun 1 peringkat tahun ini digantikan Tianjin.
12. Tianjin, China
Tianjin, kota pelabuhan utama di timur laut China, telah tumbuh signifikan dalam setahun terakhir. Biaya hidupnya juga semakin tinggi. Di tahun 2016, kota ini berada di peringkat 30.
11. Beijing, China
Ibukota China, Beijing, turun dari posisi 10 pada tahun ini. Meski demikian, harga secangkir kopi di kota ini mencapai US$ 6,62.
10. Bern, Swiss
Muncul sebagai salah satu dari 10 kota termahal bagi ekspatriat tahun ini adalah Bern, Swiss.
9. New York City, AS
New York merupakan salah satu kota termahal dunia. Dan tahun ini, menjadi satu dari 10 kota termahal di dunia. Harga dua kamar tidur di sebuah flat yang disewakan mencapai US$ 5.058 per bulannya.
8. Shanghai, China
Shanghai, bersama dengan kota-kota lain di China, mengalami penurunan peringkat tahun ini karena melemahnya yuan terhadap dollar AS.
7. Jenewa, Swiss
Jenewa merupakan kota kedua termahal di Swiss dan menjadi satu dari sepuluh kota termahal dunia.
6. Seoul, Korea Selatan
Seoul, ibukota Korea Selatan, naik ke posisi enam tahun ini. Di 2016, posisi Seoul ada di peringkat 15.
5. Singapura
Harga-harga di Singapura mengalami penurunan tipis tahun ini dibandingkan negara lain. Sekarang, posisi Singapura mengalami penurunan dari posisi empat pada 2016 ke posisi lima di 2017.
4. Zurich, Swiss
Zurich, pusat perbankan dan keuangan global, merupakan kota paling mahal di Eropa dan kota termahal keempat di dunia.
3. Tokyo, Jepang
Ibukota Jepang naik dari posisi lima ke posisi tiga tahun ini karena nilai yen yang terus terapresiasi.
2. Hong Kong
Hong Kong secara rutin masuk ke posisi teratas kota termahal di Asia juga dunia. Mata uang Hong Kong dipatok ke dollar AS yang terus mengangkat harga rumah dan fasilitas lainnya. Harga secangkir kopi di kota ini mencapai US$ 7,88.
1. Luanda, Angola
Luanda, kota pelabuhan Angola, berhasil melampaui Hong Kong tahun ini dan menjadi kota paling mahal di dunia.
Kerap mengalami perang sipil yang menghancurkan infrastruktur kota tersebut, Angola berhasil meraih kemerdekaan di 2002 dan sejak saat itu berupaya untuk mengembalikan lagi posisinya sebagai eksportir utama dunia.
Hasilnya, separuh penduduk di negara ini hidup di bawah garis kemiskinan dan terjadi inflasi yang sangat tinggi bagi bahan makanan dan keamanan impor. Biaya sewa kamar dengan standar internasional bagi ekspat di sebuah flat mencapai US$ 6.065,67 per bulan.