kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

3 Hari Suhu Maksimal 37 Derajat, Malaysia Dilanda Gelombang Panas


Senin, 24 April 2023 / 09:10 WIB
3 Hari Suhu Maksimal 37 Derajat, Malaysia Dilanda Gelombang Panas
ILUSTRASI. Departemen Kesehatan Sabah mengatakan, gelombang panas adalah periode waktu di mana suhu melebihi rata-rata maksimum normal. REUTERS/Lim Huey Teng


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KOTA KINABALU. Pihak berwenang Malaysia mengimbau masyarakat untuk minum lebih banyak air, menjaga suhu tubuh tetap sejuk, dan mengurangi aktivitas di luar ruangan selama musim panas ini.

Mengutip The Straits Times, Departemen Kesehatan Sabah mengatakan, gelombang panas adalah periode waktu di mana suhu melebihi rata-rata maksimum normal.

Di Malaysia, suatu kondisi diklasifikasikan sebagai gelombang panas ketika rata-rata suhu maksimum harian melebihi 37 derajat Celcius selama tiga hari berturut-turut, kata departemen tersebut.

Kondisi seperti itu biasanya terjadi pada bulan Maret dan April.

Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat harus menggunakan payung atau topi saat berada di luar ruangan dan banyak minum air putih.

Masyarakat juga dianjurkan untuk memakai pakaian berwarna terang dan tipis serta mengurangi asupan kafein atau alkohol selama periode ini.

Baca Juga: BMKG Beberkan Penyebab Suhu Panas di Indonesia, Ada 5

Selama gelombang panas, risiko kabut asap juga meningkat – terutama ketika pembakaran terbuka tidak dicegah. Departemen tersebut mendesak masyarakat untuk menghentikan praktik pembakaran terbuka.

Mereka yang terkena kabut asap jangka panjang dapat menderita tenggorokan gatal dan nyeri yang menyebabkan batuk, pilek dan bersin, kesulitan bernapas, mata nyeri dan berair, kulit gatal, dan nyeri dada.

Masyarakat disarankan untuk mengawasi kondisi cuaca harian dan menjalani kehidupan sehari-hari mereka sesuai dengan pedoman keselamatan dan kesehatan selama cuaca panas ini.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×