kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

5 Ciri-Ciri Orang Bahagia Menurut Warren Buffett, Salah Satunya Tidak Pamer


Selasa, 24 Oktober 2023 / 09:54 WIB
5 Ciri-Ciri Orang Bahagia Menurut Warren Buffett, Salah Satunya Tidak Pamer
ILUSTRASI. Satu hal yang unik tentang Warren Buffett dibandingkan dengan miliarder lainnya adalah dia tampak benar-benar bahagia. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Warren Buffett adalah salah satu orang terkaya di dunia. Namun, yang unik tentang Warren Buffett dibandingkan dengan miliarder lainnya adalah dia tampak benar-benar bahagia. Terlepas dari status keuangannya, investor terkenal ini dikenal karena pandangannya yang cerah, optimis, dan cara dia menghargai hidup.

Melansir Medium.com, dalam sebuah wawancara, ketika Warren Buffett ditanya apa yang membuatnya selalu bahagia, jawabannya adalah sebagai berikut:

“Saya melakukan apa yang saya sukai dengan orang yang saya cintai. Setiap hari."

Menurut Warren Buffett, pekerjaan yang Anda lakukan dan orang-orang yang bekerja dengan Anda memiliki pengaruh besar pada kebahagiaan Anda.

Namun, berhati-hati dengan lingkaran sosial Anda. Penelitian telah menunjukkan bagaimana hubungan yang sebenarnya antara hubungan kita dan kesehatan. Mereka yang memiliki hubungan yang lebih kuat tidak hanya lebih bahagia tetapi juga hidup lebih lama.

Baca Juga: Warren Buffett Melakukan 3 Hal Ini Hingga Bisa Mencapai Posisinya Sekarang

Selain menjaga lingkaran sosial Anda, ini adalah tujuh ciri orang yang benar-benar bahagia, menurut Warren Buffett:

1. Mereka Tidak Pamer

Orang yang benar-benar bahagia tidak merasakan dorongan untuk pamer. Kepuasan adalah keadaan pikiran daripada apa yang Anda komunikasikan ke dunia luar. Itu sebabnya orang yang benar-benar bahagia tidak merasa perlu membicarakan pencapaian mereka.

Faktanya, tidak ada orang yang suka berada di dekat orang-orang yang selalu membicarakan diri mereka sendiri dan kesuksesan mereka. Bahkan jika Anda tidak iri pada mereka, mendengarkan seseorang yang sering pamer bukanlah hal yang menyenangkan.

2. Mereka Mengabaikan Omong kosong

Dengan munculnya media sosial dan ribuan outlet media yang meragukan, menyaring informasi menjadi lebih sulit dari sebelumnya. Dan sayangnya, sebagian besar informasi yang kita konsumsi tidak bernilai.

Berlawanan dengan orang yang frustrasi, orang yang bahagia adalah orang yang sadar diri. Mereka tahu bahwa energi mental mereka sangat berharga dan tidak menyia-nyiakannya dengan mengonsumsi informasi yang tidak relevan. Sebaliknya, mereka dengan hati-hati memilih buku yang mereka baca, informasi yang mereka konsumsi, dan orang-orang di sekitar mereka.

3. Mereka Belajar Setiap Hari

Warren Buffett, antara lain, dikenal karena mempraktikkan Aturan 5 Jam, yang berarti dia menghabiskan setidaknya lima jam per minggu untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru.

Warren Buffett, bagaimanapun, bahkan menyatakan menghabiskan lima jam per hari untuk membaca dan belajar. Dalam banyak wawancara, dia berbagi bagaimana membaca dan kesabaran adalah apa yang menyebabkan kekayaannya yang besar.

Baca Juga: Warren Buffett: Kehancuran Pasar Bisa Jadi Teman Baik Investor




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×