kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

5 Poin kesepakatan India-China untuk selesaikan kebuntuan di perbatasan Ladakh


Jumat, 11 September 2020 / 10:17 WIB
5 Poin kesepakatan India-China untuk selesaikan kebuntuan di perbatasan Ladakh
ILUSTRASI. Konflik perbatasan India-China. REUTERS/Danish Ismail


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India dan China telah menyetujui lima poin untuk menyelesaikan kebuntuan konflik perbatasan yang berkepanjangan di Ladakh timur. 

Melansir Times of India, kedua negara menyetujui rencana tersebut selama pembicaraan antara Menteri Luar Negeri India S Jaishankar dan mitranya dari China Wang Yi di Moskow pada Kamis (10/9/2020) malam di sela-sela pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO). Pertemuan itu berlangsung selama dua setengah jam.

Sementara itu, mengutip Hindustan Times, pernyataan bersama yang dikeluarkan pada Jumat pagi mengatakan para menteri luar negeri setuju bahwa kedua belah pihak harus mengambil arahan dari serangkaian konsensus para pemimpin dalam mengembangkan hubungan India-China, termasuk tidak membiarkan perbedaan menjadi perselisihan.

Mereka selanjutnya setuju, “situasi saat ini di daerah perbatasan tidak menguntungkan kepentingan kedua belah pihak. Oleh karena itu, pasukan perbatasan dari kedua belah pihak harus melanjutkan dialog mereka, segera melepaskan diri, menjaga jarak yang tepat dan meredakan ketegangan."

Baca Juga: Hubungan China-India terkait konflik di perbatasan Himalaya mulai mereda

Mereka juga sepakat bahwa kedua belah pihak akan mematuhi semua perjanjian dan protokol yang ada tentang urusan perbatasan China-India, menjaga perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan dan menghindari tindakan apa pun yang dapat meningkatkan masalah.

Kedua belah pihak akan melanjutkan komunikasi melalui mekanisme Perwakilan Khusus, dan pertemuan Mekanisme Kerja Konsultasi dan Koordinasi (WMCC) tentang urusan perbatasan akan terus berlanjut.

Baca Juga: Ini senjata baru India yang siap dipakai untuk melawan tetangga nakal

Para menteri sepakat bahwa saat situasi mereda, kedua belah pihak harus mempercepat pekerjaan untuk menyimpulkan langkah-langkah pembangunan kepercayaan baru untuk menjaga dan meningkatkan perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan.

Sumber Hindustan Times membisikkan, pihak India telah menyoroti keprihatinannya yang kuat pada massa pasukan dan peralatan China di sepanjang LAC tanpa penjelasan yang dapat dipercaya untuk penempatan tersebut.

“Kehadiran konsentrasi pasukan yang begitu besar tidak sesuai dengan kesepakatan 1993 dan 1996 dan menciptakan titik api di sepanjang LAC. Perilaku provokatif pasukan garis depan China di berbagai insiden gesekan di sepanjang LAC menunjukkan pengabaian terhadap perjanjian dan protokol bilateral,” kata salah satu sumber Hindustan Times.

Baca Juga: China siagakan ribuan pasukan ke perbatasan India, berikut ini rinciannya

“Tugas mendesaknya adalah memastikan pelepasan pasukan secara menyeluruh di semua area gesekan. Hal itu diperlukan untuk mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan di kemudian hari. Disposisi akhir pengerahan pasukan ke pos permanen mereka dan tahapan prosesnya akan dikerjakan oleh komandan militer,” tambah sumber tersebut.
 
Pihak India mengatakan, pihaknya mengharapkan kepatuhan penuh pada perjanjian tentang pengelolaan daerah perbatasan dan tidak akan menyetujui setiap upaya untuk mengubah status quo secara sepihak. 

Selanjutnya: Pesawat bomber China Xian H-6 dan Y-20, tampak siaga di dekat perbatasan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×