kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ini senjata baru India yang siap dipakai untuk melawan tetangga nakal


Jumat, 11 September 2020 / 06:24 WIB
Ini senjata baru India yang siap dipakai untuk melawan tetangga nakal
ILUSTRASI. Ilustrasi. Ini senjata baru India yang siap dipakai untuk melawan tetangga nakal. REUTERS/Maxim Shemetov


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - New Delhi. India memiliki senjata baru yang diklaim siap digunakan untuk melawan musuh-musuhnya, terutama di wilayah perbatasan. Senjata baru tersebut berupa jet tempur.

Menteri Pertahanan India menyebut kedatangan 5 jet tempur Rafale dari Perancis sebagai "pesan kuat" kepada musuh-musuhnya. India mendatangkan lima unit jet tempur Rafale di tengah gesekan yang meningkat dengan China di perbatasan.

Total dana senilai 9,4 miliar dollar AS (Rp 139,78 triliun) dikucurkan India untuk membeli 36 unit jet tempur Rafale, dengan 5 di antaranya siap beroperasi setelah seremoni di Ambala, India utara. "Masuknya Rafale adalah pesan kuat bagi dunia dan terutama bagi mereka yang menantang kedaulatan India," kicau Menteri Pertahanan India Rajnath Singh, tanpa menyebut China secara langsung.

"Negara kami tidak akan mengambil langkah apa pun untuk mengganggu perdamaian di mana pun. Kami mengharapkan hal yang sama dari para tetangga kami," tambah Singh dikutip dari AFP. Lebih lanjut AFP pada Kamis (10/9/2020) memberitakan, awal pekan ini tembakan dilepaskan untuk pertama kalinya dalam 45 tahun di perbatasan Himalaya dengan China.

Baca juga: Katalog promo Tupperware September 2020 peralatan dapur, bonus voucher belanja

Sebelumnya bentrokan terjadi dengan baku hantam pada Juni yang menewaskan 20 tentara India, sedangkan China tidak mengungkap jumlah korbannya.

Menteri Luar Negeri India dan China akan bertemu di Moskwa malam ini dalam upaya meredakan ketegangan antara dua negara terpadat di dunia itu. Sejak bentrokan mematikan pada 15 Juni, kedua pihak mengirim puluhan ribu pasukan tambahan ke perbatasan pegunungan itu yang tidak pernah ditandai dengan jelas.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×