kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.344   -87,00   -0,53%
  • IDX 7.174   31,13   0,44%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 816   3,34   0,41%
  • ISSI 225   1,43   0,64%
  • IDX30 426   2,51   0,59%
  • IDXHIDIV20 506   2,94   0,58%
  • IDX80 118   0,54   0,46%
  • IDXV30 120   0,81   0,68%
  • IDXQ30 140   0,62   0,44%

6 bom mengguncang Bangkok di tiga lokasi berbeda


Jumat, 02 Agustus 2019 / 15:00 WIB
6 bom mengguncang Bangkok di tiga lokasi berbeda


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Pihak kepolisian Bangkok mengumumkan, setidaknya ada enam bom yang meledak di tiga lokasi berbeda pada Jumat (2/8). Pada waktu yang bersamaan, ibukota Thailand tersebut tengah menggelar KTT ASEAN yang juga dihadiri Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Mike Pompeo.

Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan bom ketujuh yang gagal meledak. Terkait hal ini, Perdana Menteri Thailand langsung memerintahkan untuk segera melakukan investigasi dan menangkap pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Dalam insiden ini, ada empat orang yang terluka. Meski demikian, tidak ada yang mengalami luka serius. 

Dua ledakan pertama terjadi di dekat stasiun metro yang berada di pusat kota, sebelum pukul 09.00 pagi. Sedangkan satu bom lain meledak di dekat tower Mahanakhon 77-storey King Power, yang merupakan gedung tertinggi di kota tersebut. 

Tak lama setelah itu, terdengar lagi ledakan di kompleks gedung pemerintahan di bagian utara kota Bangkok. Hingga berita ini diturunkan, belum ada yang mengklaim bertanggungjawab atas peristiwa itu.

"Saya mengutuk mereka yang menyebabkan situasi ini dan merusak kedamaian sekaligus memperburuk imej negara," jelas Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha di akun twitter resminya. 

Mengutip The Independent, Deputi Perdana Menteri Thailand Prawit Wongsuwan mengatakan kepada reporter bahwa pihak kepolisian telah menahan dua orang yang diduga terlibat aksi anarkis ini. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×