kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.680   -27,00   -0,16%
  • IDX 8.391   -3,35   -0,04%
  • KOMPAS100 1.160   -7,83   -0,67%
  • LQ45 845   -8,63   -1,01%
  • ISSI 290   -0,83   -0,29%
  • IDX30 444   -0,53   -0,12%
  • IDXHIDIV20 511   -2,43   -0,47%
  • IDX80 131   -0,99   -0,75%
  • IDXV30 138   -0,38   -0,28%
  • IDXQ30 140   -0,92   -0,65%

6 Dekade Pimpin Hathaway, Warren Buffett Siap Tutup Buku Lewat Surat Terakhir


Senin, 10 November 2025 / 15:53 WIB
6 Dekade Pimpin Hathaway, Warren Buffett Siap Tutup Buku Lewat Surat Terakhir
ILUSTRASI. Warren Buffett dikabarkan akan merilis surat terakhirnya kepada pemegang saham sebelum mundur dari jabatan CEO setelah enam dekade memimpin. Photo by Daniel Zuchnik/WireImage


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Investor Berkshire Hathaway bersiap menyambut momen bersejarah: Warren Buffett dikabarkan akan merilis surat terakhirnya kepada pemegang saham sebelum mundur dari jabatan CEO setelah enam dekade memimpin.

Mengutip Stocktwist, surat yang dijadwalkan rilis pada Senin (waktu AS) ini akan menjadi pesan resmi pertama Buffett sejak pengumuman mengejutkan soal pengunduran dirinya dari posisi puncak di konglomerasi senilai US$ 1,08 triliun tersebut.

Menariknya, saham Berkshire Hathaway naik hampir 5% pekan lalu meski pasar saham AS secara umum sedang melemah. Sebelumnya, perusahaan melaporkan bahwa laba underwriting asuransinya melonjak lebih dari tiga kali lipat pada kuartal III-2025 karena tidak ada bencana besar yang mengganggu bisnis.

Dengan portofolio yang mencakup sektor energi hingga produk konsumsi, Berkshire sering dianggap sebagai barometer ekonomi Amerika Serikat.

Apa yang Akan Disampaikan “Oracle of Omaha”?

Media sosial tengah ramai berspekulasi tentang isi pesan terakhir Buffett, yang telah mengubah Berkshire dari perusahaan tekstil kecil menjadi raksasa investasi dunia sejak mengambil alih pada tahun 1965.

Karena statusnya sebagai investor legendaris, internet kerap dipenuhi video dan kutipan palsu yang mengatasnamakan Buffett — fenomena yang kembali muncul pekan lalu.

Pihak Berkshire menegaskan bahwa surat resmi tersebut akan berisi pandangan Buffett terkait filantropi, kondisi Berkshire, serta hal-hal lain yang dianggap penting bagi pemegang saham.

Baca Juga: Harta Warren Buffett Tembus Rp 2.500 Triliun, Saat Saham Raksasa Teknologi AS Ambruk

Perusahaan yang memiliki saham di Apple dan Chevron ini diketahui telah menjadi penjual bersih saham selama 12 kuartal berturut-turut, tanpa melakukan pembelian kembali saham selama lima kuartal terakhir. 

Meski begitu, kas Berkshire mencapai rekor baru hampir US$ 382 miliar. Buffett juga dikenal konsisten menolak membagikan dividen tunai.

Gaya Jujur Buffett dalam Surat Pemegang Saham

Sepanjang kariernya, Buffett dikenal jujur dan reflektif dalam setiap surat tahunan. Ia kerap mengakui kesalahan dan membagikan pelajaran investasi. Dalam surat tahun 2008, misalnya, ia mengaku melakukan “hal bodoh” seperti membeli saham ConocoPhillips di harga puncak, dan menggambarkan krisis keuangan saat itu sebagai “kekacauan besar” yang akan berlangsung lama.

Sentimen Investor Ritel: Masih Netral

Di platform komunitas investor Stocktwits, sentimen terhadap Berkshire saat ini tergolong netral. Seorang trader berkomentar bercanda, “Kita mulai menggali besok kalau semua saham terbang, kecuali Buffett punya kejutan emas dalam pidatonya.”

Baca Juga: Kas Rekor Berkshire Isyaratkan Kehati-hatian Jelang Warren Buffett Mundur

Rekam Jejak Saham Berkshire di Bawah Buffett

Sejak Buffett memimpin pada tahun 1965 hingga akhir 2024, saham Berkshire melonjak lebih dari 5.502.000%, berdasarkan laporan tahunan terakhir perusahaan.

Sebagai perbandingan, indeks S&P 500 hanya naik sekitar 39.000% pada periode yang sama (termasuk dividen). Ini berarti tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) saham Berkshire mencapai 19,9%, hampir dua kali lipat dari S&P 500 yang sebesar 10,4%.

Namun, sepanjang 2025, saham Berkshire baru naik 9,5%, tertinggal dari kenaikan S&P 500 sebesar 14,7% dan Nasdaq 100 yang melonjak 19,5%.

Tonton: Rahasia Warren Buffett Hadapi Inflasi: Bukan Emas, tapi Investasi Ini

Kesimpulan

Jika benar surat yang dirilis Senin (waktu AS) menjadi surat perpisahan terakhirnya, pesan Warren Buffett hari ini akan menandai akhir era panjang kepemimpinannya yang legendaris. Di tengah pasar yang fluktuatif dan generasi investor baru yang lebih spekulatif, Buffett meninggalkan warisan disiplin, kehati-hatian, dan kesabaran—tiga prinsip yang telah membawa Berkshire Hathaway tumbuh ribuan kali lipat selama 60 tahun terakhir.

Selanjutnya: Obligasi Pemerintah Diperkirakan Tetap Positif di 2026, Cermati Faktor Pendukungnya

Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025, Beli 1 Gratis 1 Jamur Enoki-Spicy Wing




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×