Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
5. Jangan mendengarkan prediksi ekonom
Selama ini, banyak yang berpikir bahwa investor besar dengan eksposur ke banyak industri akan memperhatikan apa yang diprediksi para ekonom.
Tapi tidak dengan Buffett. Setidaknya itulah yang dia katakan kepada orang-orang.
Salah satu alasan utama mengapa dia tidak mempercayai apa yang dikatakan para ekonom adalah bahwa mereka tidak begitu hebat dalam melakukan prediksi.
Buffett terkenal sebagai pemilih saham yang hebat, dan bukan ahli strategi makro. Jadi, Anda akan sering mendengarnya menjelaskan manfaat mencari bisnis hebat dengan manajer hebat.
Karena, bisnis yang hebat dengan manajer yang hebat akan dapat berhasil di masa-masa sulit sama seperti di masa-masa indah.
Baca Juga: Ini Nasihat Keren Soal Dana Pensiun dari Warren Buffett
6. Jangan menanamkan uang pada Bitcoin
Buffett pernah mengatakan bahwa Bitcoin adalah racun tikus. Buffett tidak menyukai Bitcoin karena dia menganggapnya sebagai aset yang tidak produktif.
Buffett memiliki preferensi terkenal untuk saham perusahaan yang nilai dan arus kasnya berasal dari memproduksi sesuatu. Tetapi, kata Buffett dalam wawancara CNBC pada tahun 2020, cryptocurrency tidak memiliki nilai nyata.
"Mereka tidak mereproduksi, mereka tidak dapat mengirimkan cek kepada Anda, mereka tidak dapat melakukan apa pun, dan apa yang Anda harapkan adalah bahwa ada orang lain yang datang dan membayar Anda lebih banyak uang untuk mereka nanti, tetapi kemudian orang itu mendapat masalah,” jelasnya.