CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.724   -41,00   -0,24%
  • IDX 8.397   35,04   0,42%
  • KOMPAS100 1.164   5,08   0,44%
  • LQ45 849   5,00   0,59%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 442   1,46   0,33%
  • IDXHIDIV20 513   2,35   0,46%
  • IDX80 131   0,70   0,54%
  • IDXV30 135   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 142   0,75   0,53%

7 cluster Singapura ini menunjukkan bagaimana penularan virus corona tanpa gejala


Senin, 13 April 2020 / 06:58 WIB
7 cluster Singapura ini menunjukkan bagaimana penularan virus corona tanpa gejala
ILUSTRASI. Warga mengenakan masker di Singapura. REUTERS/Edgar Su


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Tetap gunakan masker

Singapura dikenal sangat teliti dalam pelacakan kontak dan mengidentifikasi kasus. Peneliti menuliskan, temuan ini menunjukkan bahwa untuk mengendalikan pandemi tidak cukup hanya membatasi atau mengisolasi mereka yang bergejala terinfeksi virus corona. Temuan penularan dari orang tanpa gejala membuat virus corona dianggap lebih berbahaya daripada SARS, yang sebenarnya memiliki angka kematian jauh lebih tinggi.

Baca Juga: Singapura laporkan 287 kasus baru virus corona, kenaikan harian terbesar

Seseorang tidak dapat menularkan SARS sampai bergejala sehingga mengkarantina orang sakit sudah cukup untuk mengendalikan wabah. Sementara, pada Covid-19 itu tidak cukup.

Artinya, walaupun merasa sehat, seseorang harus tetap tinggal di rumah. Oleh karena itu, jika harus meninggalkan rumah, gunakan masker. Langkah ini merupakan upaya melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyebaran serta penularan virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Cluster Singapura Ini Tunjukkan seperti Apa Penularan Virus Corona Tanpa Gejala"
Penulis : Nur Fitriatus Shalihah
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×