Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
4. Dugaan penyebab ledakan
Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, penyebab ledakan tersebut disinyalir karena 2.750 ton amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian. Diab menambahkan bahwa pupuk itu disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut.
Diab menegaskan bahwa Pemerintah Lebanon segera menggelar penyelidikan untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas insiden mengerikan tersebut. "Apa yang terjadi hari ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Mereka yang bertanggung jawab akan menerima akibatnya," janji Diab.
Sebelumnya, Kepala Keamanan Umum Abbas Ibrahim mengatakan, pihaknya mengamankan "material berdaya ledak tinggi" beberapa tahun sebelumnya.
Baca juga: Hari ini berlaku tilang online di Jakarta, termasuk di 26 lokasi baru
5. Tagar #Beirut dan #PrayForLebanon trending
Tanda pagar ( tagar) #Beirut bergema di Twitter setelah Beirut diguncang ledakan yang cukup dahsyat. Selain tagar #Beirut, tagar #PrayForLebanon juga menjadi trending di Twitter.
Para pengguna Twitter berbondong-bondong mendoakan yang terbaik setelah Beirut diguncang ledakan tersebut dengan dimbuhi tagar #PrayForLebanon. Hingga berita ini ditulis, tagar #PrayforLebanon telah dituliskan sebanyak 171.000 tweet.
Sementara itu, tagar #Beirut telah dikicaukan oleh pengguna di Twitter sebanyak 2,74 juta hingga berita ini ditulis. Selain menarik perhatian dunia maya, ledakan di Beirut juga menarik perhatian petinggi-petinggi di dunia.