kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

7 Kesalahan Keuangan Generasi Muda yang Bikin Sulit Kaya Menurut Robert Kiyosaki


Kamis, 20 Februari 2025 / 05:33 WIB
7 Kesalahan Keuangan Generasi Muda yang Bikin Sulit Kaya Menurut Robert Kiyosaki
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki meyakini kesalahan terbesar kaum muda adalah terlalu fokus melakukan apa yang mereka sukai dalam karier.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki merupakan penulis buku Rich Dad Poor Dad. Dalam bukunya tersebut, Kiyosaki menyoroti pentingnya membangun kekayaan melalui perolehan aset daripada menaiki tangga perusahaan. 

Kiyosaki berhasil membangun sebuah kerajaan dengan berbagi nasihat dan wawasannya tentang uang, investasi, dan mencapai kebebasan finansial.

Kiyosaki meyakini bahwa kesalahan terbesar generasi muda adalah terlalu fokus melakukan apa yang mereka sukai dalam karier mereka daripada menginvestasikan waktu dan tenaga untuk memperoleh aset dan membangun kekayaan.

Melansir New Trader U, salah satu pesan utama Kiyosaki adalah mendesak generasi muda untuk tidak memprioritaskan minat mereka dibandingkan membangun kekayaan sejak dini.

Kesalahan finansial terbesar yang kerap dilakukan generasi muda

Kiyosaki membeberkan tentang kesalahan finansial paling signifikan yang dilakukan kaum muda saat ini. Berikut penjelasannya: 

Baca Juga: Ini Metode Robert Kiyosaki yang Kaya Raya dengan Menggunakan Duit Orang Lain

1. Terlalu Berfokus pada “Melakukan Apa yang Anda Sukai”

Banyak anak muda saat ini tumbuh dengan keyakinan bahwa kunci menuju kehidupan yang memuaskan adalah menemukan pekerjaan yang Anda sukai. 

Namun, menurut penulis keuangan pribadi Robert Kiyosaki, berfokus pada “melakukan apa yang Anda sukai” dapat menghambat Anda dalam membangun kekayaan dan kebebasan sejati. 

Kiyosaki berargumentasi bahwa generasi muda harus fokus terlebih dahulu pada investasi, perolehan aset, dan membangun aliran pendapatan pasif dibandingkan hanya mengejar passion karir mereka.

Meskipun Anda mungkin menikmati pekerjaan Anda, Kiyosaki mengatakan penting untuk mempelajari keterampilan dan bekerja di luar jam 9 pagi sampai jam 5 sore untuk membangun kemandirian finansial. 
Ini mungkin melibatkan mendedikasikan waktu untuk belajar tentang pengelolaan uang, investasi, dan kewirausahaan daripada hanya berfokus pada minat Anda. 

Meskipun Anda tetap harus menemukan tujuan dan kesenangan dalam pekerjaan Anda, jangan biarkan hal itu mengalihkan perhatian Anda dari upaya yang diperlukan untuk mencapai kebebasan finansial.

Baca Juga: 2 Rahasia Sukses Investasi Real Estate Menurut Robert Kiyosaki

2. Tidak Menginvestasikan Waktu dalam Memperoleh Aset dan Membangun Kekayaan

Kiyosaki menekankan bahwa orang-orang terkaya meluangkan waktu untuk memperoleh aset yang menghasilkan pendapatan di luar pekerjaan sehari-hari mereka. Ini termasuk aset seperti real estat, bisnis, royalti, dan investasi. 

Seringkali, generasi muda hanya fokus pada pendidikan yang baik dan menaiki tangga karier di perusahaan dibandingkan memperoleh aset yang dapat memberikan penghasilan pasif.

Membangun kekayaan yang besar memerlukan dedikasi awal untuk mempelajari keterampilan berinvestasi dan mengakumulasi aset seperti real estat. 

Kebebasan finansial berasal dari kepemilikan aset yang menghasilkan pendapatan, bukan sekadar menghasilkan lebih banyak uang sebagai karyawan.

3. Mengutamakan Semangat Dibanding Kebebasan Finansial

Kaum muda saat ini cenderung fokus pada karier yang mereka sukai. Namun Kiyosaki memperingatkan bahwa hasrat ini dapat membawa mereka ke jalur finansial yang salah. 

Dia menyoroti bahwa terkadang Anda harus menunda kepuasan dan melakukan kerja keras yang mungkin tidak Anda sukai dalam jangka pendek untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang.

Misalnya, Kiyosaki tidak tertarik mempelajari akuntansi, hukum bisnis, dan investasi di awal karirnya. Namun, dia tahu bahwa memperoleh pengetahuan ini akan mempercepat kemampuannya menghasilkan pendapatan pasif dari aset seperti real estat dan kepemilikan bisnis. Dia memprioritaskan kebebasan finansial jangka panjang daripada hasrat jangka pendek.

Baca Juga: 6 Cara Menyelamatkan Diri dari Bencana Finansial ala Robert Kiyosaki

4. Mempelajari Keterampilan yang Tidak Disukai untuk Maju Secara Finansial

Untuk membangun kekayaan yang besar, Kiyosaki menekankan bahwa Anda mungkin perlu mempelajari keterampilan kompleks di luar minat profesional dan zona nyaman Anda. Ini mungkin melibatkan keterampilan seperti penjualan, investasi, akuntansi, dan kewirausahaan yang memungkinkan Anda memperoleh aset yang menghasilkan pendapatan.

Meskipun keterampilan ini tidak muncul secara alami, meluangkan waktu untuk mempelajarinya sangat penting untuk kesuksesan finansial. 

5. Investasikan Pada Apa yang Anda Cintai Secara Finansial, Bukan Hanya Karier Anda

Kiyosaki mendesak kaum muda untuk “berinvestasi pada apa yang disukai” daripada hanya mengejar karir di bidang yang mereka minati. 

Meskipun Anda mungkin menyukai menulis atau seni, berinvestasilah secara finansial pada aset yang dapat meningkatkan kekayaan Anda sehingga Anda dapat mengejar minat Anda sebagai karier. 

Bagi Kiyosaki, ini berarti berinvestasi banyak bergerak di bidang real estat dan usaha bisnis yang ia sukai sambil tetap membangun kariernya sebagai wirausaha. 

6. Jangan Biarkan Kalimat “Saya Masih Muda” Menghambat Anda Secara Finansial

Kiyosaki menekankan bahwa generasi muda saat ini sering menggunakan masa muda mereka sebagai alasan untuk menunda menginvestasikan waktu dan tenaga untuk membangun kekayaan. 

Mereka berpikir akan selalu ada waktu di masa depan setelah karier mereka mapan. Namun, ia menggarisbawahi bahwa semakin dini Anda mulai memperoleh aset dan mengembangkan kecerdasan finansial, semakin mudah untuk membangun kekayaan besar seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Punya 4 Gagasan Kontroversial, Apa Saja?

7. Meluangkan Waktu Untuk Mempelajari Tentang Uang Dan Berinvestasi

Dalam bukunya “Rich Dad Poor Dad,” Kiyosaki menyoroti betapa sedikitnya waktu yang dicurahkan kebanyakan orang untuk mendidik diri mereka sendiri tentang uang dan investasi. 

Ia mendesak generasi muda untuk mengambil tanggung jawab atas pendidikan keuangan mereka daripada menyerahkannya ke tangan sekolah tradisional. Dedikasikan waktu yang konsisten untuk mempelajari pengelolaan uang, penganggaran, dan investasi cerdas untuk membangun kekayaan.

Selanjutnya: GLOBAL MARKETS-Global Shares Fall as Traders Weigh Trump's Tariff Threats

Menarik Dibaca: Cek Lur! Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Pada Kamis, 20 Februari 2025



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×