Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BERLIN. Sebuah truk menyeruduk ke dalam keramaian pasar Natal di ibukota Jerman, Berlin, Senin (19/12) malam. Kejadian itu menyebabkan sembilan orang tewas dan 50 orang lebih lainnya luka-luka.
Hingga berita ini diturunkan, polisi belum yakin apakah kecelakaan tersebut merupakan serangan atau bukan. Ketidakjelasan ini juga dikonfirmasi oleh Kementerian Dalam Negeri Jerman.
Meski demikian, pihak kepolisian sudah menahan orang yang dicurigai sebagai pengemudi truk. Dia berupaya melarikan diri setelah truk berjalan melenceng ke trotoar tempat digelar pasar Natal. Sementara, melalui Twitter, pihak kepolisian mengonfirmasi, penumpang truk tewas di lokasi kejadian.
Media Jerman sebelumnya melaporkan awalnya mereka mengindikasikan adanya serangan ke pasar yang lokasinya dekat dengan gereja Kaiser Wilhem.
Truk tersebut bergerak menuju pasar Berlin yang merupakan salah satu pasar paling ramai saat menjelang Natal. Menurut pihak kepolisian, kewarganegaraan sang pengemudi truk masih belum diketahui.
Salah seorang turis, Emma Rushton, mengatakan kepada CNN, truk itu berjalan dengan kecepatan 40 mph.
Insiden ini juga mengingatkan kejadian serupa di Prancis Juli lalu, di mana seorang pria keturunan Tunusia mengendarai truk seberat 19 ton dan menabrak kerumunan warga yang tengah merayakan Bastille Day. 86 orang tewas pada kejadian tersebut. Serangan tersebut diklaim oleh kelompok Islamic State.
Menurut Juru Bicara Angela Merkel, kanselir Jerman tersebut sudah mengetahui insiden itu dari menteri dalam negeri Jerman dan walikota Berlin.