Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika
KONTAN.CO.ID - LEUVEN. Anheuser-Busch InBev (AB InBev) mengumumkan rencana akuisisi 85% saham produsen minuman siap minum atau ready to drink (RTD) BeatBox Beverages dengan nilai sekitar US$ 490 juta. Langkah ini memperkuat ekspansi raksasa bir global tersebut di segmen minuman “beyond beer” yang tengah tumbuh pesat.
Sebelumnya, The Wall Street Journal melaporkan bahwa AB InBev tengah mendekati kesepakatan dengan valuasi BeatBox sekitar US$ 700 juta. Setelah sempat bungkam, AB InBev kini mengonfirmasi pembelian saham mayoritas tersebut, dengan opsi kepemilikan penuh setelah lima tahun.
BeatBox dikenal dengan produk minuman non karbonasi dalam kemasan Tetra Pak 330 ml berbasis anggur, malt, dan spirit, serta lebih dari 13 varian rasa, seperti Blue Raspberry, Fruit Punch, dan Juicy Mango. Perusahaan ini didirikan pada 2011 oleh Justin Fenchel, Aimy Steadman, dan Brad Schultz di Texas.
Reuters (9/12) melaporkan, dalam portofolio AB InBev, BeatBox akan bergabung dengan lini minuman beyond beer seperti Cutwater Spirits dan Nütrl. AB InBev sendiri mengakuisisi Cutwater pada 2019.
Baca Juga: Michael Burry Prediksi Gelembung AI dan Ramalkan Nasib 'Netscape' untuk OpenAI
CEO BeatBox, Justin Fenchel mengatakan, kemitraan dengan AB InBev menjadi langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan bisnis. "Dengan dukungan AB InBev, kami berkesempatan memperluas jangkauan dan terus menghadirkan pengalaman yang menyenangkan bagi konsumen," ujarnya.
AB InBev menyebut BeatBox sebagai salah satu dari 10 besar merek RTD di AS. Berdasarkan data Circana untuk periode 52 minggu hingga 23 November 2025, BeatBox mencatat penjualan lebih dari US$ 340 juta di pasar off-trade AS, tumbuh lebih dari 50% secara tahunan.
CEO Anheuser-Busch, Brendan Whitworth menambahkan, bahwa BeatBox memiliki semangat kewirausahaan dan kemampuan inovasi yang kuat. “Kami memiliki rekam jejak dalam membangun merek yang memenangkan pasar. BeatBox akan menjadi tambahan yang tepat bagi portofolio kami,” ujarnya.
Transaksi ini masih menunggu persetujuan regulator dan diperkirakan rampung pada kuartal I-2026. BeatBox juga didukung oleh beberapa investor ternama, termasuk legenda NBA Shaquille O’Neal. Pada 2023, merek ini sempat berkolaborasi dengan penyanyi Avril Lavigne untuk meluncurkan varian Pink Lemonade.
Baca Juga: Tak Direspons, Paramount Menyerang: Drama Tawaran Besar Warner Bros Memanas











