kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.574   112,00   0,68%
  • IDX 8.006   -18,95   -0,24%
  • KOMPAS100 1.115   -8,18   -0,73%
  • LQ45 808   -7,19   -0,88%
  • ISSI 276   0,31   0,11%
  • IDX30 420   -3,48   -0,82%
  • IDXHIDIV20 483   -6,95   -1,42%
  • IDX80 122   -0,91   -0,74%
  • IDXV30 131   -2,40   -1,80%
  • IDXQ30 134   -2,09   -1,53%

Agar Yuan Tak Loyo, PBOC Menghentikan Pembelian Obligasi


Jumat, 10 Januari 2025 / 21:23 WIB
Agar Yuan Tak Loyo, PBOC Menghentikan Pembelian Obligasi
ILUSTRASI. A woman wearing a mask walks past the headquarters of the People's Bank of China, the central bank, in Beijing, China, as the country is hit by an outbreak of the new coronavirus, February 3, 2020. REUTERS/Jason Lee/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BEIJING. People Bank of China (PBOC) akan menghentikan pembelian obligasi untuk sementara waktu. Langkah ini untuk menanggulangi spekulasi investor mengenai pertumbuhan ekonomi yang mengakibatkan pelemahan yuan dan penurunan kepercayaan bisnis serta konsumen.

PBOC menyatakan, penghentian pembelian obligasi dilakukan karena pasokan tidak mencukupi, dan belum memutuskan kapan akan melanjutkan lagi pembelian. Sejatinya, pembelian obligasi dilakukan untuk menambah likuiditas tapi efeknya justru membuat harga obligasi turun, begitu juga yuan.

Pada Jumat (10/1), PBOC dikutip Reuters mengeluarkan nilai referensi harian yuan yang lebih tinggi daripada proyeksi pasar. Langkah ini berhasil menstabilkan yuan.

PBOC juga akan menerbitkan surat utang di Hong Kong dengan jumlah besar, tujuannya untuk menyerap likuiditas berlebih di pasar. Bank of America memperkirakan PBOC akan membeli obligasi senilai 3 triliun yuan.
 




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×