Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
NEW YORK. American International Group Inc (AIG) membayar utangnya pada pemerintah sebesar US$ 182,3 miliar. AIG yang merupakan perusahaan asuransi terbesar di dunia tengah memperbaiki kualitas assetnya dengan membayar paket penyelamatan pemerintha AS dan melaporkan hasil investasinya membaik.
Realisasi kerugian AIG pada tahun ini semakin menciut. Pada kuartal ketiga 2010 tinggal US$ 661 juta turun drastis dibanding dengan periode yang sama tahun 2009 yang sebesar US$ 1,86 miliar. Pada penutupan perdagangan kemarin, saham AIG naik 9,3% setelah perusahaan mengatakan mendapat pinjaman sebesar US$ 4,3 miliar dari kredit perbankan untuk memperkuat modal.
Beberapa perusahaan asuransi lainnya juga mulai membaik. Met Life melaporkan bisa menjaring laba bersih sebesar US$ 2,7 miliar pada September 2010 setelah pada tahun 2009 mengalami kerugian sebesar US$ 2,2 miliar. Pendapatan investasi kuartal tiga naik 12% dari tahun sebelumnya menjadi US$ 4,39 miliar.
Sedangkan Prudential, perusahaan asuransi terbesar kedua di AS juga membaik dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 20% pada tahun ini.
Kenneth Janke, Wakil Presiden Eksekutif dan Wakil Kepala Pejabat Keuangan Aflac Inc mengatakan industri asuransi AS sudah semakin membaik karena berhasil memperkuat modal. "Pandangan investor telah bergeser dengan melihat laporan laba rugi perusahaan bukan hanya neraca," ujarnya.