Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini
TOKYO. BMW menarik sekitar 110.000 unit mobil di Jepang seiring ada potensi kerusakan inflator kantong udara yang dibuat oleh Takata Corp. Ini menjadi penarikan jumlah kendaraan terbesar dalam sejarah industri otomotif.
BMW menarik lebih dari 44 model termasuk hatchback 116i dan 1181 dan sedan 320i untuk mengganti kantong udara di sisi penumpang yang dibuat oleh Takata Corp. BMW yang terkena penarikan dari tahun produksi 2004 hingga 2012.
Kantong udara yang rusak telah dikaitkan dengan setidaknya insiden 14 kematian dan 150 luka-luka yang terjadi di seluruh dunia. Sebab, bahan yang digunakan untuk inflator memiliki kecenderungan untuk meledak ketika kondisi panas, lembab dan bisa memancarkan serpihan logam yang bisa membahayakan penumpang.
Penarikan ini dilakukan setelah Kementerian Transportasi Jepang meminta BMW untuk menarik 7 juta unit BMW pada Mei silam. Penarikan akan dilakukan secara bertahap, menyusul penarikan yang lebih besar oleh otoritas AS.