kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

AirAsia tambah pesanan pesawat Airbus hingga total 300 unit senilai US$ 27 M


Rabu, 06 Juli 2011 / 15:20 WIB
AirAsia tambah pesanan pesawat Airbus hingga total 300 unit senilai US$ 27 M
ILUSTRASI. Pala


Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini

KUALA LUMPUR. AirAsia Bhd akan membeli tambahan 100 unit pesawat Airbus tipe A320neo jets. Langkah ini sekaligus memecahkan rekor pembelian total 300 unit pesawat yang juga membawa AirAsia sebagai perusahaan penerbangan low-cost carrier terbesar di dunia.

Sebelumnya, AirAsia membeli 200 unit pesawat dalam acara Paris Air Show bulan lalu. Dengan tambahan pemesanan 100 pesawat ini, AirAsia meneken kontrak pembelian pesawat hingga mencapai US$ 27 miliar.

Ini juga menjadi penanda keunggulan Airbus dibandingkan Boeing di dalam dunia penerbangan. Di saat dunia sedang mengalami kenaikan harga minyak dan ketidakpastian iklim ekonomi global, AirAsia tetap ekspansif menambah jumlah armada penerbangannya.

Analis berharap langkah ekspansif AirAsia ini akan meramaikan persaingan dengan IndiGo dari India, Singapore's Tiger Airways dan Australia's Jetstar.

"AirAsia sebagai pionir low cost carrier akan tetap memimpin dengan pesawat hemat bahan bakarnya tersebut. Industri ini juga akan terus berkembang," ujar seorang Analis Penerbangan yang menolak disebutkan identitasnya terkait kebijakan perusahaan.

Namun risiko terbesar adalah jika rencana ekspansi gagal. "Maskapai Malaysia tersebut akan mengalami penumpukan armada yang jelas merugikan,' tambahnya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×