kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   1.000   0,04%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Airbus Memastikan Pengiriman Pesawat Turun pada November Imbas Gangguan Industri


Jumat, 05 Desember 2025 / 15:30 WIB
Airbus Memastikan Pengiriman Pesawat Turun pada November Imbas Gangguan Industri
ILUSTRASI. Airbus mengungkapkan, perusahaan mengirimkan 72 pesawat pada bulan November, sehingga totalnya mencapai 657 pesawat sepanjang tahun ini. REUTERS/Benoit Tessier/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - PARIS. Airbus mengungkapkan, perusahaan mengirimkan 72 pesawat pada bulan November, sehingga totalnya mencapai 657 pesawat sepanjang tahun ini. Angka tersebut menggarisbawahi pelemahan di bulan November yang disebutkan oleh CEO Airbus Guillaume Faury setelah gangguan industri.

Jumlah pengiriman di bulan November ini turun dari 78 pesawat pada bulan sebelumnya dan 84 pesawat pada November tahun lalu, mengonfirmasi laporan Reuters minggu ini.

Dengan realisasi pengiriman November tersebut, artinya produsen pesawat terbesar di dunia tersebut harus mengirimkan 133 pesawat pada bulan Desember, yang mendekati rekor, untuk memenuhi target 2025 yang baru direvisi, yaitu 790 pesawat. 

Baca Juga: Ada Masalah dengan Jet A320, Airbus Pangkas Target Pengiriman Jadi 790 Unit pada 2025

Mengutip Reuters Jumat (5/12/2025), data pengiriman yang lebih rendah ini menutup minggu yang penuh tantangan di mana perusahaan menyatakan menghadapi masalah kualitas panel badan pesawat berbahan logam pada beberapa pesawat di keluarga jet terlarisnya, A320, hanya beberapa hari setelah penarikan mendadak untuk memperbaiki bug komputer.

Pada hari Rabu, produsen pesawat ini memangkas target pengiriman komersial setahun penuh sebesar 4% menjadi sekitar 790 pesawat, turun dari sekitar 820, tetapi tetap mempertahankan target keuangannya. Airbus sebelumnya menyatakan bahwa sekitar berarti margin error 20 pesawat.

Airbus juga menyatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah membukukan 75 pesanan baru pada bulan November, sehingga total tahun ini menjadi 797, atau 700 setelah pembatalan. 

Baca Juga: Airbus Bersiap Lakukan Inspeksi A320, Cacat Badan Pesawat Mengganggu Pengiriman

Bahkan setelah masalah badan pesawat yang terkait dengan pemasok Spanyol, pengiriman Airbus tetap mengungguli pesaingnya, Boeing, karena produsen pesawat AS tersebut sedang memulihkan diri dari krisis berkepanjangan yang dialaminya, meskipun Airbus tertinggal dalam hal pesanan baru.

Untuk periode Januari hingga Oktober, periode terakhir yang datanya tersedia, Boeing melaporkan 782 pesanan bersih setelah pembatalan.

Selanjutnya: Genjot Pemulihan Telekomunikasi Pasca Banjir, Komdigi: 52,4% BTS Aceh Sudah Aktif

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Minum Air Lemon bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Batu Ginjal




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×