Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID. Drama perebutan kendali dalam keluarga Murdoch resmi berakhir.
Lachlan Murdoch, putra sulung Rupert Murdoch yang dikenal konservatif, dipastikan menjadi penerus tunggal kendali kerajaan media keluarga yang membawahi Fox News dan The Wall Street Journal.
Baca Juga: Usai Pabrik Hyundai Digerebek, Trump Minta Perusahaan Asing Melatih Pekerja AS
Kesepakatan yang diumumkan Senin (8/9/2025) ini mengakhiri perselisihan internal mengenai siapa yang akan memimpin salah satu konglomerasi media paling berpengaruh di dunia, sekaligus menjawab pertanyaan suksesi setelah wafatnya Rupert Murdoch.
Kisah ini kerap disebut sebagai salah satu inspirasi serial televisi populer Succession, yang menggambarkan intrik dalam keluarga pemilik dinasti media.
Dengan keputusan ini, arah konservatif media milik Murdoch dipastikan tetap terjaga.
Berdasarkan perjanjian, tiga anak Rupert lainnya James Murdoch, Elisabeth Murdoch, dan Prudence MacLeod akan menerima masing-masing sekitar US$1,1 miliar dalam bentuk tunai.
Mereka setuju menjual seluruh kepemilikan pribadi di Fox dan News Corp dalam kurun enam bulan.
Baca Juga: Obligasi Jepang Menguat, Imbal Hasil Tinggi Tarik Investor
Penjualan tersebut mencakup 16,9 juta saham Class B voting stock Fox Corp dan 14,2 juta saham Class B common stock News Corp dengan diskon sekitar 4,5% dari harga penutupan terakhir, menghasilkan dana sekitar US$1,37 miliar.
Selain itu, akan dibentuk sebuah family trust baru senilai sekitar US$3,3 miliar untuk Lachlan dan dua adik tirinya, Grace dan Chloe Murdoch, anak Rupert dari pernikahannya dengan Wendi Deng.
Trust tersebut akan memegang 36% saham Fox Class B dan 33% saham News Corp Class B.
Aroma Drama Hukum
Pertarungan suksesi ini sempat berujung ke pengadilan di Reno, Nevada, tahun lalu. Saat itu, Rupert yang kini berusia 94 tahun berusaha mengubah ketentuan trust keluarga yang dibuat setelah perceraiannya dengan istri kedua, Anna, pada 1999.
Baca Juga: Dana Abadi Australia Tembus US$166 Miliar, Pangkas Portofolio AS
Sesuai aturan awal, saham dengan hak suara di Fox dan News Corp akan diwariskan kepada empat anak tertua Prudence, Elisabeth, Lachlan, dan James setelah kematian Rupert.
Namun, Rupert khawatir tiga anaknya yang lebih moderat (James, Elisabeth, dan Prudence) bisa bersekongkol untuk menyingkirkan Lachlan.
Ia pun mencoba mengubah trust agar Lachlan tidak bisa diganggu gugat.
Upaya itu ditolak pengadilan pada Desember lalu, yang menilai Rupert dan Lachlan bertindak dengan “itikad buruk” dalam mengubah trust yang bersifat tak dapat diubah (irrevocable trust).
Putusan ini membuka jalan bagi negosiasi damai yang kini telah mencapai kata sepakat.
Fox News sendiri tetap menjadi jaringan berita kabel nomor satu di AS dengan pengaruh besar dalam politik, khususnya di kalangan Partai Republik.
Baca Juga: Dolar AS Terpuruk ke Level Terendah 7 Pekan Selasa (9/9) Pagi, Apa Pemicunya?
“Sekarang bisa dipastikan selalu ada penjaga konservatif bagi Fox News. Jika saya pemegang saham, saya akan menganggap ini langkah yang sangat baik,” kata Claire Enders, CEO sekaligus pendiri firma riset media Enders Analysis berbasis di Inggris.