Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO.Pemerintah Jepang memastikan pihaknya akan membebaskan kapten kapal ikan China yang sudah 17 hari terakhir ditahan. Penahanan sang kapten memperburuk hubungan dua negara ke level terburuk dalam lima tahun terakhir.
Adanya pengumuman tersebut kemungkinan akan meredakan ketegangan antarkedua negara. Seperti yang diketahui, sejak penahanan kapten kapal pada 7 September lalu, China memangkas hubungan level senior dengan Jepang. Bahkan PM China Wen Jiabao mengingatkan agar Jepang segera melepaskan tanpa syarat sang kapten.
Pengumuman menggembirakan ini dilakukan selang beberapa jam setelah China menahan empat orang warga Jepang atas tuduhan merekam target militer. Padahal, keempat warga Jepang itu merupakan karyawan Fujita Corp yang tengah menjalani urusan bisnis. "Mereka tidak ada kaitan apa pun dengan isu militer," jelas Juru Bicara Fujita Yoshiaki Onodera.