Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Netflix angkat kaki dari Rusia setelah invasi negara tersebut melakukan invansi ke Ukraina. Dengan begitu, Netflix menangguhkan layanan sementara di Rusia.
“Mengingat keadaan di lapangan, kami telah memutuskan untuk menangguhkan layanan kami di Rusia,” kata juru bicara Netflix, dikutip dari CNBC, Senin (7/3).
Pasar Rusia memiliki persentase relatif kecil dari total pasar Netflix. Perusahaan ini memiliki kurang dari 1 juta pelanggan dari total 222 juta pelanggan berbayar yang tersebar di seluruh dunia.
Layanan streaming ini sebelumnya menghentikan proyek dan akuisisi di Rusia setelah negara itu memulai invasi ke Ukraina. Padahal Netflix memiliki empat seri berbahasa Rusia dalam produksi dan pasca produksi. Netflix juga menolak untuk mematuhi aturan Rusia untuk membawa saluran beritanya.
Baca Juga: Paus Fransiskus: Di Ukraina, Sungai Darah dan Air Mata Mengalir, Ini Perang
Perusahaan dari raksasa teknologi hingga pengecer mulai mengambil sikap keras terhadap Rusia, baik menarik layanan atau melarang penjualan. Netflix menjadi salah satu perusahaan terbaru yang menangguhkan layanan di Rusia setelah dimulainya perang.
Awal pekan lalu Disney mengumumkan bahwa mereka menghentikan semua debut film di negara itu, termasuk film Pixar baru seperti Turning Red. Selain itu, Warner Bros , Sony , Paramount Pictures dan Universal juga ikut menangguhkan.