kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akibat Kabar Hoax, Spanyol Kirim Jet Tempur untuk Mengawal Penerbangan Komersial


Selasa, 05 Juli 2022 / 09:56 WIB
Akibat Kabar Hoax, Spanyol Kirim Jet Tempur untuk Mengawal Penerbangan Komersial
ILUSTRASI. Pesawat tempur F-18 Spanyol mengawal penerbangan Easyjet dari London ke pulau Menorca, Spanyol, setelah menerima ancaman bom tipuan, 3 Juli 2022. Marcus Torr/via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MADRID. Spanyol mengirim jet tempur F-18 untuk mengawal sebuah penerbangan komersial ke London pada hari Senin (4/7), setelah menerima laporan adanya bom dalam penerbangan tersebut. Beruntung, diketahui bahwa laporan tersebut adalah laporan palsu.

Dilansir dari Reuters, Garda Sipil Spanyol memastikan bahwa ancaman bom dibuat oleh seorang remaja 18 tahun yang ikut dalam penerbangan tersebut. Pelaku kini singgah di sel penjara sambil menunggu sidang pengadilan.

Otoritas keamanan Spanyol langsung mengirim sebuah jet tempur F-18 untuk mengawal pesawat komersial A-319 yang biasanya membawa antara 120 dan 150 penumpang.

Jet F-18 terlihat terbang dekat dengan ujung salah satu sayap pesawat milik maskapai easyJet tersebut.

Baca Juga: Arab Saudi Sambut 1 Juta Jamaah Haji, Terbesar Sejak Pandemi Covid-19

Penerbangan easyJet EZY8303 meninggalkan bandara London Gatwick pada pukul 1 siang waktu setempat. Pesawat pada akhirnya mendarat dengan selamat di bandara Menorca di Kepulauan Balearic meskipun ada keterlambatan, dan langsung dikawal ke area keamanan.

Di lokasi itu, remaja yang menuliskan ancaman bom di media sosial langsung ditangkap. Para penumpang diturunkan satu per satu selama dua jam dan diminta untuk mengidentifikasi barang bawaan mereka.

Garda Sipil Spanyol juga mengerahkan anjing pelacak dan satuan penjinak bom.

Baca Juga: Italia Umumkan Darurat Kekeringan di Sekitar Sungai Po, Terburuk Dalam 70 Tahun

Pihak easyJet mengkonfirmasi bahwa penerbangan itu dikawal oleh sebuah pesawat militer dan ada penundaan pendaratan karena pemeriksaan keamanan, namun tidak memberikan rincian mengenai penyebabnya.

"Keselamatan dan keamanan penumpang dan awak selalu menjadi prioritas utama easyJet dan kami ingin berterima kasih kepada penumpang atas pengertian mereka," ungkap pihak easyJet, seperti dikutip Reuters.

Pesawat militer memang kerap dikerahkan untuk mendekati pesawat sipil ketika kontrol lalu lintas udara darat kehilangan kontak dengan mereka. Dalam situasi lain, jet tempur juga dikerahkan jika pesawat melaporkan adanya ancaman bom, ditemukannya benda mencurigakan atau aktivitas teroris.




TERBARU

[X]
×