Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - MISSISSIPI. Nissan Motor Co Ltd berencana untuk memberhentikan hingga 700 pekerja kontrak di pabrik perakitan Mississippi. Hal ini adalah buah dari penurunan penjualan otomotif di pasar Amerika Serikat.
Dilansir dari Reuters, keputusan untuk memberhentikan ratusan pekerja tersebut terutama disebabkan melambatnya penjualan untuk segmen truk van dan truk pickup Titan. Sebelumnya perusahaan ini memiliki sekitar 6.500 karyawan tetap maupun pekerja kontrak di Canton, Mississippi.
Berita itu datang ketika pembuat mobil Jepang tersebut masih bergulat dengan penangkapan mantan Ketua Carlos Ghosn pada bulan November lalu. Namun juru bicara Nissan Brian Brockman menyebut PHK itu tidak terkait dengan pemecatan Ghosn.
Pembuat mobil tersebut mengatakan akan memangkas shift produksi Nissan Vans menjadi dari dua menjadi satu shift. Sementara truk pickup Frontier dan Titan menjadi dua shift dari sebelumnya tiga shift.
Brockman mengatakan sebagian karyawan Nissan yang terkena dampak langsung pada shift tersebut akan dipindahkan ke area lain di pabrik. Namun beberapa pekerja lain akan benar-benar kehilangan pekerjaan.
"Nissan menyesuaikan kapasitas produksi di fasilitas manufaktur Canton untuk menyesuaikan permintaan pasar dan mempertahankan tingkat persediaan yang sehat," kata Brockman.
Aksi PHK ini bukan yang pertama dari Nissan. Bulan lalu mereka mengumumkan rencana untuk memberhentikan sekitar 1.000 pekerja di dua pabrik yang ada di Meksiko.