kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,32   -12,18   -1.32%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akibat Polusi Udara, Pemerintah New Delhi Hentikan Kegiatan Proyek Konstruksi


Senin, 31 Oktober 2022 / 17:16 WIB
Akibat Polusi Udara, Pemerintah New Delhi Hentikan Kegiatan Proyek Konstruksi
ILUSTRASI. Delhi menghentikan konstruksi karena polusi akan memburuk mulai Selasa. REUTERS/Anindito Mukherjee TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Delhi telah menangguhkan sebagian besar kegiatan konstruksi karena kualitas udara di ibu kota India yang memburuk, mulai Selasa (1 November) akibat angin yang lebih tenang dan kondisi meteorologi lainnya, kata seorang menteri.

Kota berpenduduk sekitar 20 juta jiwa, warganya hampir tidak dapat bernapas setiap musim dingin karena udara yang dingin dan menjebak debu konstruksi, emisi kendaraan, dan asap dari pembakaran sisa tanaman di negara bagian Haryana dan Punjab yang berdekatan menjelang musim panen baru.

Indeks kualitas udara (AQI) memuncak pada 415 di daerah Anand Vihar Delhi pada Senin, lebih dari delapan kali tingkat "baik", menurut Dewan Pengendalian Polusi Pusat. Angka di atas 400 dianggap "parah" yang dapat mempengaruhi orang sehat dan berdampak serius pada mereka yang memiliki penyakit.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Jembatan Ambruk di India Tembus 134 Orang

"Para ahli memperkirakan bahwa kecepatan angin akan turun mulai 1 November dan arahnya akan berubah," kata menteri lingkungan Delhi, Gopal Rai, dalam konferensi pers, Minggu. Berdasarkan itu, diperkirakan AQI akan melampaui 400 ke dalam kategori parah.

Dia tidak mengatakan kapan pembatasan bisa dicabut. Rai mengatakan 586 tim telah dibentuk untuk memantau pekerjaan konstruksi dan pengecualian akan diberikan kepada rumah sakit, kereta api, bandara dan kegiatan publik lainnya.

Dia mengatakan 521 mesin akan memercikkan air ke seluruh kota untuk menghilangkan debu sementara hampir 233 senjata anti-kabut akan dikerahkan.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×