Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi
Akio membangun bisnis furnitur dengan memilih kalangan menengah dengan harga yang terjangkau. Dengan harga murah, ia menilai semakin banyak produk mebel yang bisa dibeli masyarakat. Selain itu furnitur buatannya juga harus memiliki model yang menarik dan aplikasi yang mudah.
Setelah melewati bisnis selama bertahun-tahun, Nitori Holding kini sudah memiliki anak usaha untuk mendukung usaha furnitur yang ia jalankan. Salah satunya adalah Nitori Co Ltd yang berfokus di bisnis ritel furnitur dengan ratusan toko yang tersebar di sejumlah lokasi.
Ia pun mendirikan Home Logistic Co Ltd untuk memperkuat aspek logistik dari mebel yang ia jual. Seperti visi mebel murah yang ia pegang, aspek logistik juga dinilai krusial agar masyarakat bisa memiliki furnitur yang terjangkau. Makanya ia mendirikan perusahaan logistik sendiri yang diyakini bisa mewujudkan hal tersebut.
Guna mendukung bisnis global, Akio juga mendirikan sejumlah anak usaha di beberapa negara. Contohnya PT Nitori Furniture Indonesia, Nitori Furniture Vietnam, hingga Nitori Furniture BaRai-Vung Tau Co Ltd. Ada juga beberapa anak usaha yang didirikan mulai dari Amerika Serikat, Malaysia, China, Taiwan, hingga India.
Produk yang terjangkau dengan model yang menarik juga terbukti bisa menarik minat pelanggan. Buktinya angka penjualan Nitori Holding terus bertumbuh setidaknya dalam beberapa tahun ke belakang. Sampai tahun fiskal 2017, Nitori Holding berhasil membukukan penjualan sebesar 572 miliar meningkat dari tahun fiskal tahun 2016 yang sebanyak 512,9 miliar.
Bahkan Akio sangat membanggakan perkembangan keuntungan perusahaannya. Capaian di tahun fiskal yang lalu menunjukkan laba yang terus meningkat selama 31 tahun berturut- turut. Sebagai gambaran, pada tahun fiskal 2013 laba bersih Nitori Holding tercatat sebesar 38,4 miliar. Angka ini kemudian meningkat menjadi sekitar 47 miliar pada tahun fiskal 2015.
Di tahun fiskal 2018 ini, Akio bersama Nitori Holding juga belum berhenti mengincar pertumbuhan baik dari sisi penjualan maupun keuntungan. Akio menargetkan bisa membukukan penjualan sebesar 614 miliar. Sementara laba bersih dipatok 99 miliar. Tahun ini diperkirakan targetnya tercapai.
(Bersambung)