kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Aktif dalam kegiatan filantropi lewat Stan Perron Foundation (4)


Sabtu, 10 November 2018 / 09:05 WIB
Aktif dalam kegiatan filantropi lewat Stan Perron Foundation (4)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tri Adi

Stanley Perron menjadi pebisnis selama berpuluh-puluh tahun. Segala asam garam dunia usaha telah ia lewati. Saat ini di masa tua, Perron hanya tinggal menikmati buah kesuksesan yang telah ia pupuk. Di usia senjanya saat ini yang menginjak 96 tahun, Perron lebih banyak melakukan kegiatan amal lewat Stan Perron Charitable Foundation yang telah berdiri sejak tahun 1978. Dia juga masih gemar menjalankan hobinya, memancing dan berolahraga.

Stanley Perron berhasil mengembangkan bisnis penjualan otomotif di benua kanguru. Berbekal dari hadiah berupa surat kuasa penjualan Toyota dengan skema waralaba, kini ia menjual 25.000 unit mobil di Australia.

Bisnis ini Ia bangun sejak 1963 dengan mendirikan Prestige Motors. Sembari merintis bisnis otomotif, Perron bertemu dengan pujaan hatinya, Jean Brashaw saat melakukan donor darah. Pada tahun yang sama Ia menikahi Jean.

Cerdik melihat peluang dan memiliki insting bisnis yang tajam, Ia melihat prospek dari bisnis properti. Ketika resepsi pernikahannya dihelat di Charles Hotel, Perth Utara, sambil menikmati perayaan, Perron membuat perhitungan kasar dari margin keuntungan bisnis properti.

Dari sinilah, Perron menggunakan uang dari penjualan Perron Bross Earthmoving senilai US$ 3 juta untuk merambah bisnis properti. Ia mulai mengoleksi aset berupa kepemilikan pub dan hotel lain, termasuk Hotel Merlin, yang sekarang menjadi Hyatt Hotel.

Bisnis properti semakin berkembang, perekonomian Australia membaik, bisnis properti Perron merambah hingga Sydney. Ia membangun blok perkantoran di CBD Perth dan 201 Elizabeth Street di Sydney.

Pada tahun 1989, Perron terus menyasar properti Sydney. Kali ini dengan modal US$ 71 juta, ia membeli blok perkantoran dengan 30 lantai di North Sydney. Melihat potensi bisnis properti yang menggiurkan, Perron terus agresif menambah aset. Pada 2006, Ia juga menambah kepemilikan properti dengan membeli dua pusat perbelanjaan di pinggiran kota Sydney senilai US$ 250 juta.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×