Reporter: Edy Can, BBC | Editor: Edy Can
NEW DELHI. Pemerintah India bereaksi keras atas penahanan terhadap artis ternama Bollywood, Shah Rukh Kahn. Menteri Luar Negeri India SM Krishna mengatakan, penahanan tersebut seharusnya tidak lagi terjadi.
Shak Rukh Khan ditahan pemerintah Amerika Serikat ketika hendak terbang menggunakan pesawat pribadi menuju Yale University. Dia ditahan di Bandara White Plains, dekat New York, selama 90 menit. Alasan penahanan aktor tersebut tidak dijelaskan.
Juru Bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat di New Delhi Peter Vrooman telah meminta maaf atas penahan itu. "Jika Shah Rukh Khan merasa tidak nyaman kami meminta maaf," katanya.
Penahanan ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada 2009, aktor Bollywood ini juga pernah ditahan selama dua jam di Bandara Newark. Khan lalu dilepaskan setelah ada intervenis pemerintah India.
Khan sendiri mengaku ditahan karena bernama muslim. Petugas Imigrasi sendiri menyangkal telah menahan Khan. Mereka menyatakan, Khan hanya menjalani pemeriksaan.
Penahanan yang kedua kalinya inilah yang membuat India berang. "Sepertinya permintaan maaf Amerika Serikat telah menjadi sesuatu yang mekanis," kata Krishna.
Krishna juga telah meminta Duta Besar India untuk Amerika Serikat mengajukan protes.
Insiden ini juga membuat Bollywood bereaksi keras. "Seluruh petugas imigrasi Amerika Serikat harus tahu tentang Shah Rukh Khan. Mereka bisa menemukannya hanya dengan menekan satu tombol saja," kata musisi Javed Akhtar.
Khan akhirnya dibebaskan setelah Yale University mengontak petugas imigrasi dan pihak keamanan. "Khan sangat kecewa dengan insiden ini," kata seorang sumber.