kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Alasan Mengapa Warren Buffett Cinta Mati Saham Apple


Selasa, 04 Juli 2023 / 09:23 WIB
Alasan Mengapa Warren Buffett Cinta Mati Saham Apple
ILUSTRASI. Warren Buffett adalah penggemar berat Apple. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mengutip The Motley Fool, ada beberapa hal yang mungkin menarik bagi Buffett tentang perusahaan raksasa teknologi itu dan yang memperkuat keyakinannya bahwa hal itu akan dapat diwujudkannya selama bertahun-tahun yang akan datang.

1. Merek ikonik Apple. 

Puluhan juta orang dengan rela membayar mahal untuk produknya, sehingga mereka dapat terhubung ke ekosistem Apple, tempat semua produk dan layanan bekerja satu sama lain.

Baca Juga: Ini Aturan Nomor Satu yang Selalu Dijalankan Warren Buffett

2. Menjadi pemimpin inovasi

Apple telah menjadi pemimpin inovasi, pertama dengan komputer, lalu dengan pemutar musik digital, dan kemudian dengan iPhone -- bisa dibilang produk terbesarnya. 

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007, ponsel ini telah menjadi ponsel paling populer di pasaran. Di antara smartphone premium seharga lebih dari US$ 400, iPhone menguasai 62% pangsa pasar secara global.

Saat iPhone 5G generasi berikutnya diluncurkan, Apple semakin merajai pasar. Apple juga telah merilis laptop MacBook Pro terbarunya dan menyegarkan iPad level awal dengan port USB-C.

Namun, fase pertumbuhan Apple berikutnya dapat didorong oleh bisnis layanannya. Pendapatan segmen itu mencapai rekor US$ 19,8 miliar pada kuartal dua tahun fiskal 2022 dan sekarang menyumbang lebih dari 20% dari total penjualan. 

Margin untuk bisnis jasa juga terus meningkat, tumbuh menjadi 72,6% dibandingkan dengan 70,1% pada periode tahun sebelumnya.

Baca Juga: Bocoran 7 Rahasia Warren Buffett untuk Menjadi Orang Kaya Raya, Mudah Dilakukan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×