Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Taipan dan Pemodal asal Amerika Serikat (AS) George Soros menyerahkan kendali kerajaan bisnisnya kepada putranya Alexander. Hal itu dikatakan kata juru bicara Soros pada hari Minggu seperti dikutip dari Reuters.
Juru bicara itu mengonfirmasi detail dari wawancara dengan Soros yang diterbitkan di The Wall Street Journal pada hari Minggu.
Soros yang kini berusia 92 tahun, seorang manajer hedge fund yang berubah menjadi dermawan dan pendukung utama gerakan liberal, mengatakan dia sebelumnya tidak ingin Open Society Foundations (OSF) miliknya diambil alih oleh salah satu dari lima anaknya.
Baca Juga: Miliarder George Soros Serahkan Kendali Kerajaan Bisnis ke Putranya
Berbicara tentang keputusannya menyerahkan yayasan dan sisa kerajaannya yang bernilai US$ 25 miliar kepada putranya yang berusia 37 tahun, yang dipanggil Alex, Soros yang lebih tua berkata: "Dia pantas mendapatkannya."
Sementara itu, Alex yang diwawancarai surat kabar mengatakan bahwa dia lebih politis daripada ayahnya dan dia berencana untuk terus menyumbangkan uang keluarga kepada kandidat politik AS yang berhaluan kiri.
Alex mengatakan kepada Journal bahwa dia akan memperluas prioritas yayasan untuk memasukkan hak memilih dan aborsi serta kesetaraan gender.
"Sebanyak saya ingin mendapatkan uang dari politik, selama pihak lain melakukannya, kita harus melakukannya juga," kata Alex.
Baca Juga: George Soros Memburu Saham Perusahaan Elon Musk Saat Harganya Turun
Dewan Open Society Foundations memilih Alex sebagai ketuanya pada bulan Desember, dan Alex sekarang memimpin aktivitas politik sebagai presiden komite aksi politik Soros.
Yayasan tersebut mengarahkan sekitar US$ 1,5 miliar per tahun untuk kelompok-kelompok seperti yang mendukung hak asasi manusia di seluruh dunia dan membantu membangun demokrasi.