Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - EAST RUTHERFORD, New Jersey. Luka Modric menutup karier panjangnya bersama Real Madrid dengan kekalahan telak 0-4 dari Paris Saint-Germain di semifinal Piala Dunia Antarklub.
Meski demikian, pelatih Xabi Alonso menegaskan bahwa warisan sang maestro asal Kroasia jauh melampaui hasil pertandingan terakhirnya.
Modric, peraih Ballon d’Or 2018 sekaligus pemain paling berprestasi dalam sejarah Real Madrid, dipastikan akan melanjutkan kariernya di AC Milan.
Baca Juga: PSG Libas Real Madrid 4-0, Melaju ke Final Piala Dunia Antarklub Kontra Chelsea
Laga melawan PSG di Stadion MetLife, New Jersey pada Rabu (10/7) menjadi penampilan terakhirnya mengenakan seragam Los Blancos.
Sejak bergabung dari Tottenham Hotspur pada tahun 2012, pemain berusia 39 tahun ini telah tampil dalam 597 pertandingan dan mempersembahkan 28 trofi untuk Real Madrid, termasuk enam gelar Liga Champions.
“Ini memang bukan akhir yang kami harapkan, cukup pahit. Tapi Modric tidak akan dikenang karena pertandingan hari ini, melainkan karena semua momen besar lainnya,” kata Alonso, yang pernah menjadi rekan setim Modric di Real Madrid.
“Dia adalah legenda sepak bola dunia dan ikon sejati Real Madrid. Warisannya akan hidup jauh lebih lama dibanding 25 menit terakhirnya di lapangan hari ini,” tambahnya.
Baca Juga: Hengkang Dari Real Madrid, Ini Daftar Prestasi Luka Modric Selama Berkarir
Kiper Real Madrid Thibaut Courtois juga memberikan penghormatan untuk Modric.
“Modric selalu mendapatkan standing ovation, bukan hanya dari Madridistas. Dia adalah pemain hebat, rekan setim luar biasa, dan kami akan sangat merindukannya,” ujar kiper asal Belgia tersebut.