kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Amazon Menyetop Pembangunan Kantor Baru di Amerika Serikat, Ini Alasannya


Minggu, 17 Juli 2022 / 12:42 WIB
Amazon Menyetop Pembangunan Kantor Baru di Amerika Serikat, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Logo Amazon. Amazon.com Inc menghentikan sementara pembangunan enam gedung perkantoran baru di Bellevue dan Nashville.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Amazon.com Inc menghentikan sementara pembangunan enam gedung perkantoran baru di Bellevue dan Nashville. Penghentian ini untuk meninjau kembali desain gedung agar sesuai dengan model kerja hibrid.

Juru Bicara Amazon mengatakan, penundaan kontruksi tersebut tidak akan mempengaruhi rencana Amazon untuk merekrut tenaga kerja baru sebanyak 25.000 di Bellevue dan 5.000 di Nashville. Keduanya merupakan wilayah di Amerika Serikat (AS).

"Pandemi telah secara signifikan mengubah cara orang bekerja. Kantor kami adalah investasi jangka panjang dan kami ingin memastikan bahwa kami mendesainnya sesuai dengan kebutuhan karyawan kami di masa depan," kata John Schoetler, Wakil Presiden Real Estat Global dan Fasilitas di Amazon seperti dikutip Reuters, Minggu (17/7).

Baca Juga: Bos Amazon dan Presiden AS Kembali Bersitegang, Kali Ini Gara-gara Harga Bensin

Secara terpisah, Bloomberg melaporkan, induk Facebook, Meta Platform dan Amazon telah meninjau kembali rencana perluasan kantor mereka di kota New York.

Meta telah memutuskan tidak mengambil tambahan 300.000 kaki persegi ruang di 770 Broadway, sebuah bangunan di dekat Astor Place dan Amazon telah mengurangi jumlah ruang yang akan disewa dari JPMorgan Chase & Co JPM.N di Hudson Yard.

Juru Bicara Meta mengatakan, ada sejumlah alasan kenapa mereka tidak melanjutkan kesepakatan tersebut, termasuk penggunaan kantor. Selain itu, ada beberapa kemungkinan untuk mendesain kerja para karyawan agar tetap terhubung.

"Kami tetap berkomitmen kuat di New York dan berharap untuk membuka Farley dalam beberapa bulan mendatang," imbuhnya.

Baca Juga: Bill Gates Bersumpah untuk Keluar dari Daftar Orang Kaya Dunia



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×