Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - LONDON. Amazon.com Inc berencana akan menginvestasikan lebih dari 1 miliar euro atau setara US$ 974,8 juta selama lima tahun ke depan untuk produk van listrik, truk, dan pusat paket rendah emisi di seluruh Eropa.
Mengutip Reuters (10/10), langkah ini bagian dari upaya mempercepat untuk mencapai net-zero carbon. Mengingat, perusahaan berencana untuk mencapai net-zero carbon pada tahun 2040.
Perusahaan mengatakan investasi itu juga bertujuan untuk memacu inovasi di seluruh industri transportasi dan mendorong lebih banyak infrastruktur pengisian publik untuk kendaraan listrik (EV).
Baca Juga: Investor Legendaris George Soros Bertaruh Besar pada Saham Amazon dan Alfabet
Harapannya, investasi itu akan membantu armada van listrik milik Amazon di Eropa lebih dari tiga kali lipat dari 3.000 kendaraan menjadi lebih dari 10.000 pada tahun 2025.
Perusahaan tidak mengatakan berapa persen dari armada pengiriman jarak jauh Eropa yang berbasis listrik, tetapi mengatakan 3.000 van tanpa emisi itu membuat lebih dari 100 juta paket pada tahun 2021.
Amazon mengatakan pihaknya juga berharap untuk membeli lebih dari 1.500 kendaraan barang berat listrik, yang digunakan untuk pengiriman mil menengah ke pusat paket, di tahun-tahun mendatang.
Meskipun sejumlah perusahaan logistik besar telah berkomitmen untuk membeli sejumlah besar van dan truk listrik tanpa emisi, masih belum banyak yang tersedia untuk dibeli.
Beberapa startup telah berlomba untuk membawa van atau truk listrik ke pasar dan menghadapi persaingan yang semakin ketat dari produsen lama seperti General Motors Co dan Ford Motor Co.
Baca Juga: Amazon Akuisisi One Medical US$ 3,49 Miliar, Perluas Bisnis Perawatan Kesehatan
Perusahaan mengatakan bahwa di samping EV, mereka akan berinvestasi dalam ribuan pengisi daya di fasilitas di seluruh Eropa. Pengecer itu mengatakan juga akan berinvestasi dalam menggandakan jaringan hub "mobilitas mikro" Eropa dari lebih dari 20 kota.
Amazon telah menggunakan hub yang berlokasi di pusat tersebut untuk menjalankan metode pengiriman baru termasuk sepeda kargo listrik atau pengiriman berjalan kaki untuk mengurangi emisi.
