Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - SAN FRANSICO. Di tengah tantangan kurangnya pasokan cip, perusahaan cip, Advanced Micro Devices (AMD) mengubah kesepakatannya dengan GlobalFoundries untuk membeli komponen wafer silicon senilai US$ 2,1 miliar dari 2022 hingga 2025. Wafer sendiri merupakan cakram silikon besar tempat chp komputer dibuat.
Mengutip Reuters, Minggu (26/12), pada bulan Mei 2021 lalu, AMD telah setuju untuk membeli cip senilai US$ 1,6 miliar antara tahun 2022 dan 2024 dari GlobalFoundries.
GlobalFoundries memang telah memasok AMD sejak dibuat pada tahun 2009, mengingat, di tahun tersebut AMD menghentikan operasi pabrik cipnya.
Baca Juga: Penjualan chip PC meningkat, laba Intel diprediksi masih turun di kuartal II
Namun, GlobalFoundries pada tahun 2018 memutuskan untuk berhenti mengejar teknologi pembuatan cip terdepan.
Sejak itu, AMD telah beralih ke Taiwan Semiconductor Manufacturing Co untuk memasok bagian paling penting dari prosesor komputernya yang disebut "chiplet." Meskipun TSMC telah menjadi pemasok utamanya, AMD masih mengandalkan beberapa komponen dari GlobalFoundries untuk menyatukan cipnya.
Baca Juga: Tingkatkan produksi chip, Intel berencana akuisisi GlobalFoundries