Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
"Keamanan Taiwan adalah pusat stabilitas di kawasan Indo-Pasifik," kata Cooper yang menambahkan, China telah lama memahami bahwa Amerika Serikat akan terus menjual senjata ke Taiwan.
"Provokasi yang datang dari Beijing, perilaku penindasan seperti yang bisa dinilai, di situlah letak provokatornya, bukan dengan Taiwan yang mempertahankan pertahanannya sendiri," ujar dia.
Baca Juga: Siap ambil tindakan tegas, China tolak keras penjualan senjata AS ke Taiwan
"Jika ada, kami memastikan bahwa Taiwan tidak diganggu atau diatasi oleh Beijing," tegasnya.
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump semakin vokal dalam mendukung Taiwan, termasuk melalui dua kunjungan pejabat senior baru-baru ini.
Joe Biden, kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, baru-baru ini juga berjanji dalam sebuah opini di World Journal, surat kabar yang ditujukan untuk orang China-Amerika, untuk "memperdalam" hubungan dengan Taiwan.
Biden menyebut Taiwan sebagai "demokrasi terkemuka, ekonomi utama, pembangkit tenaga teknologi", dan memuji keberhasilan luar biasa pulau itu dalam mencegah Covid-19.