kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Amerika Serikat kembali menekan Huawei, China tak akan tinggal diam


Selasa, 18 Agustus 2020 / 15:48 WIB
Amerika Serikat kembali menekan Huawei, China tak akan tinggal diam
ILUSTRASI. Logo Huawei. Amerika Serikat kembali menekan Huawei, China tak akan tinggal diam. REUTERS/Chris Wattie


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah China mengatakan bahwa pihaknya dengan tegas menentang penindasan Amerika Serikat terhadap Huawei Technologies Co, setelah pemerintahan Trump mengumumkan akan memperketat pembatasan pada perusahaan tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mendesak Amerika Serikat untuk berhenti mendiskreditkan perusahaan China.

Baca Juga: AS sanksi 38 perusahaan terafiliasi Huawei

Zhao bilang Pemerintah China akan terus mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak-hak sah perusahaan China. 

Sebelumnya pemerintahan Presiden Amerika Serikat Doland Trump mengumumkan akan memperketat pembatasan pada Huawei Technologies Co, yang bertujuan untuk menindak aksesnya perusahaan asal China ini ke chip yang tersedia secara komersial.

Tindakan Departemen Perdagangan AS ini akan memperluas pembatasan yang sudah diumumkan pada bulan Mei lalu yang bertujuan mencegah raksasa telekomunikasi China tersebut memperoleh semikonduktor tanpa lisensi khusus.

Termasuk chip yang dibuat oleh perusahaan asing yang telah dikembangkan atau diproduksi dengan perangkat lunak atau teknologi AS.

Baca Juga: Terapkan lockdown berkali-kali, Filipina masih belum sanggup kalahkah corona

Menurut sumber Reuters, pemerintah AS juga akan menambahkan 38 afiliasi Huawei di 21 negara ke daftar hitam ekonomi pemerintah AS, sehingga meningkatkan total menjadi 152 afiliasi sejak Huawei pertama kali ditambahkan pada Mei 2019.




TERBARU

[X]
×