Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kantor Perwakilan Dagang AS alias US Trade Representative's (USTR) pada Jumat malam (30/9) kembali menunda keputusan akhir atas kenaikan tarif bea masuk pada kendaraan listrik, baterai, semikonduktor, dan sel surya buatan China. Keputusan baru akan diumumkan beberapa hari mendatang.
Pernyataan dikutip Reuters muncul setelah penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan kembali ke Washington setelah beberapa hari berunding dengan pejabat senior China di Beijing. AS juga bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Kedua belah pihak menekankan perlunya mengelola hubungan.
Awalnya, bea masuk yang dikenakan 100% untuk kendaraan listrik, 50% semikonduktor dan sel surya, dan 25% baterai lithium-ion, mineral utama, baja dan aluminium, derek kapal-ke-darat, dan jarum suntik akan mulai berlaku pada 1 Agustus.
Namun, USTR pada tanggal 30 Juli menunda penerapan hingga sekitar bulan September 2024.