kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anak juragan tekstil yang miliarder perhiasan (1)


Selasa, 02 Agustus 2016 / 12:44 WIB
Anak juragan tekstil yang miliarder perhiasan (1)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Ungkapan ini pas ditujukan buat TS Kalyanaraman, miliarder India pemilik harta US$ 1,24 miliar. Berasal dari keluarga pedagang, Kalyanaraman sukses menjadi pebisnis seperti ayahnya. Hanya saja, kesuksesan Kalyanaraman tidak berasal dari warisan. Ia membangun kerajaan bisnis sendiri yakni perhiasan dan properti. Lewat Kalyanaraman Group, ia menjadi miliarder dan masuk daftar orang tajir nomor 87 di India.

Menjadi bagian dari keluarga pengusaha memang bisa membuka jalan seseorang untuk mengikuti jejak yang sama. Namun intuisi dalam berbisnis bisa lebih menentukan kadar kesuksesan seseorang. Seperti yang dijalan oleh TS Kalyanaraman hingga menjadi penguasa jaringan penjualan perhiasan seperti saat ini.

Garis tangan Kalyanaraman menjadi pengusaha bisa dirunut dari seabad yang lalu. Kala itu, sang kakek mulai masuk ke bisnis tekstil pada 1909. Bisnis yang kemudian dilanjutkan secara turun temurun kepada dia dan keempat saudaranya.

Namun status sebagai penerus bisnis keluarga yang sudah berjalan puluhan tahun tak membuatnya berpuas diri dan berhenti mencari celah bisnis yang lebih luas. Ia justru memulai bisnis sendiri di bidang penjualan perhiasan dengan bendera Kalyan Jewellery.

Saat ini Kalyan Jewellery menjadi salah satu jaringan terbesar soal penjualan perhiasan di India. Jumlah karyawannya sudah mencapai lebih dari 7.500 orang

Sejak muda, Kalyanaraman telah tertarik dengan dunia bisnis. Sejak berusia 12 tahun, ia telah ikut membantu sang ayah berjualan tekstil secara grosir.

Ia makin mantap memilih jalan hidup nenjadi pengusaha setelah menyelesaikan pendidikan bisnis di Sree Kerala Varma Tinggi. Ingin menciptakan sejarah sendiri, Kalyanaraman memilih berjualan perhiasan dan melepas bisnis keluarganya.

Bisnis perhiasan menjadi pilihan karena, menurut budaya India, perhiasan bagi wanita amat penting layaknya identitas diri.  Di India, perhiasan selalu dikaitkan dengan kekayaan kekuasaan dan status. Atas dasar itulah, Kalyanaraman memutuskan berbisnis perhiasan bermodal Rp 7,5 juta pada tahun 1993 lewat bendera Kalyan Jewellery.

Keputusan dia tidak salah. Bisnis perhiasannya laris manis. Ia mengedepankan koleksi perhiasan yang eksklusif. Perhiasan yang diproduksi Kalyanaraman menonjolkan desain yang sempurna dengan potongan perhiasan modern tapi tidak meninggalkan kesan tradisional.

Daya tarik lain, semua berlian dan perhiasan yang diproduksi Kalyan Jewellery memiliki sertifikat yang diakui internasional. Bermarkas di kota asalnya, Thrissur, jumlah jaringan dan toko yang dimiliki Kalyanaraman telah mencapai  61 toko yang merambah kota-kota besar di India.

Tidak hanya sukses di pasar dalam negeri. Perhiasan Kalyan juga telah berhasil menembus pasar internasional. Negara di timur tengah seperti Abu Dhabi, Dubai, dan Sharjah di Uni Emirat Arab, Al Khor, Al Rayyan, Al Wakrah dan Doha di Qatar, hingga Kuwait telah menjadi pelanggan tetap perhiasan Kalyan.

Salah satu hal yang membuat Kalyan Jewellery sangat populer di India adalah keberanian sang pemilik dalam mengeluarkan uang demi keperluan promosi.  Sederet aktor dan aktris papan atas Bollywood tercatat menjadi duta Kalyan Jewellery untuk menggaet konsumen.

Dalam setahun, anggaran pemasaran yang dirogoh dari kantong Kalyan Jewellery mencapai US$ 14 juta.  Anggaran sebesar itu menjadi salah satu yang terbesar yang dikeluarkan oleh perusahaan di India. Maklum saja India merupakan salah satu negara yang bayaran aktornya adalah yang paling tinggi di dunia.

Kalyanaraman pun harus mengeluarkan uang cukup banyak untuk mengontrak bintang seperti Amitabh Bachchan dan Aishwarya Rai. Seni berbisnis perhiasan bagi Kalyanamaran adalah mengedepankan kejujuran. Baginya, jika perusahaan jujur maka konsumen tidak ragu untuk membeli emas yang ia jual.                    

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×