Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - HANOI. Anak perusahaan raksasa Taiwan Foxconn, Shunsin sedang mencari izin untuk berinvestasi US$80 juta di Vietnam utara untuk memproduksi sirkuit terpadu, menurut dokumen dari kementerian lingkungan Vietnam.
Pabrik yang diusulkan di provinsi Bac Giang akan difokuskan pada produksi dan pemrosesan komponen elektronik, khususnya papan sirkuit terpadu, kata dokumen tersebut.
Shunsin berencana untuk memulai operasi skala penuh pada Desember 2026, dengan kapasitas tahunan 4,5 juta unit, dokumen tersebut menambahkan.
Shunsin tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga: Desa Leluhur Kamala Harris di India Gelar Doa untuk Kemenangan di Pilpres AS
Perusahaan ini mayoritas dimiliki oleh unit Foxconn pembuat dan perakit elektronik kontrak terbesar di dunia.
Foxconn, yang sebelumnya dikenal sebagai Hon Hai Precision Industry, telah memiliki operasi besar di Vietnam.
Pada bulan Juli, Foxconn, melalui unitnya Foxconn Singapore, dianugerahi lisensi untuk berinvestasi US$383 juta di sebuah pabrik papan sirkuit cetak di Vietnam utara.
Menurut dokumen kementerian, semua produk dari pabrik Shunsin Vietnam akan diekspor ke Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang.
Foxconn telah berinvestasi lebih dari US$3,2 miliar di Vietnam sejak pertama kali memasuki negara Asia Tenggara tersebut pada tahun 2000-an.
Sebagian besar pabrik manufakturnya berlokasi di provinsi utara Bac Ninh dan Bac Giang.
Baca Juga: Wall Street Nyaris Stagnan Senin (4/11), Pasar Menanti Pemungutan Suara Pilpres AS