kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ancaman Rusia Kian Dekat, NATO Akan Tambah Pasukan di Sisi Timur


Rabu, 16 Maret 2022 / 17:00 WIB
Ancaman Rusia Kian Dekat, NATO Akan Tambah Pasukan di Sisi Timur


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BRUSSELS. NATO akan memberitahu komandan militernya pada Rabu untuk menyusun rencana cara-cara baru untuk mencegah Rusia menyusul invasi Moskow ke Ukraina, termasuk menempatkan lebih banyak pasukan dan pertahanan rudal di Eropa timur.

Para menteri pertahanan anggota NATO akan memerintahkan nasihat militer di markas besar NATO, lebih dari seminggu sebelum para pemimpin sekutu, termasuk Presiden AS Joe Biden, berkumpul di Brussel pada 24 Maret 2022.

Para menteri juga akan mendengar dari timpalannya dari Ukraina Oleksii Reznikov, yang diperkirakan akan meminta lebih banyak senjata dari masing-masing negara NATO, ketika serangan Rusia di kota-kota Ukraina berlanjut dan militer Rusia berusaha menguasai Kyiv.

"Kita perlu mengatur ulang postur militer kita untuk realitas baru ini," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada hari Selasa seperti dilansir Reuters, Rabu (16/3). 

Baca Juga: China Tak Ingin Terkena Efek dari Sanksi Ekonomi Barat terhadap Rusia

"Para menteri akan memulai diskusi penting tentang langkah-langkah konkret untuk memperkuat keamanan kami untuk jangka panjang, di semua domain," katanya kepada wartawan.

Sementara setidaknya 10 sekutu terbesar NATO, termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Prancis, telah mengerahkan lebih banyak pasukan, kapal dan pesawat tempur ke sisi timurnya, dan lebih banyak siaga, aliansi tersebut masih harus mempertimbangkan bagaimana menghadapi situasi keamanan baru di Eropa dalam jangka menengah.

Presiden Rusia Vladimir Putin menempatkan pasukan nuklir Rusia dalam siaga tinggi pada 27 Februari. Rudal Rusia menghantam pangkalan Ukraina di dekat perbatasan dengan anggota NATO Polandia pada 13 Maret, membawa invasi ke depan pintu NATO.

Baca Juga: Polandia Mulai Khawatir Perang Ukraina Merambat ke Wilayahnya




TERBARU

[X]
×