kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Android Pay akan gantikan kartu kredit


Selasa, 25 Oktober 2016 / 22:35 WIB
Android Pay akan gantikan kartu kredit


Reporter: Mona Tobing | Editor: Adi Wikanto

Las Vegas. Benci harus memasukan pasword untuk verifikasi data saat transaksi jual-beli? Ada solusi yang digagas perusahaan teknologi, pedagang dan proses pembayaran. Ketiga perusahaan yakni: Google, Visa dan Mastercard membantu orang untuk tidak perlu repot-repot memperbaharui data mereka.

Kemitraan tiga perusahaan tersebut memperluas jangkauan Android Pay. Dimana ketiga peruahaan membantu masalah yang dihadapi sebagian orang yang kerap lupa pasword.

Google telah bermitra dengan Visa dan Mastercard untuk memperluas jangkauan Android Pay. Jadi para pengguna memungkinkan memverifikasi identitas mereka tanpa password. Sebagai gantinya, dapat digunakan sidik jari. Misalnya untuk pedagang yang menerima pembayaran online melalui Visa atau Master.

Andorid Pay adalah dompet digital yang dikembangkan Google yang berfungsi sebagai alat pembayaran dan pembelian. Andorid pay memungkinkan penggunanya untuk melakukan pembayaran lewat ponsel Android, tablet hingga jam tangan.

Cara kerjanya, Android Pay menggunakan near field communication untuk mengirimkan informasi kartu. Kemudian memfasilitasi transfer dana ke penjual. Fungsi dari Andoroid pay adalah menggantikan kredit atau debit pada kuart chip. Plus menghilangkan fungsi pin.

Kemitraan baru tersebut akan dimulai pada tahun 2017. Pali Bhat, kepala global produk pembayaran di Google mengumumkannya pada Selasa 25/10.

Seperti dikutip dari CNCB, Bhat menilai kemitraan tersebut akan bermanfaat bagi pedagang dan konsumen. Bhat menjelaskan keuntungan dari mitra tersebut bagi pedagang adalah efisiensi yang dapat mengerakan kegiatan jualan lebih tinggi. Sementara bagi pembeli online tidak lagi harus direpotkan untuk mengingat pasword atau pin.

"Ini akan membangun pengalaman belanja baru bagi pengguna Android," kata Bhat dalam emailnya.

Saat ini layanan Android Pay telah dipakai di Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Australia dan Hongkong. Layanan telah dimulai sejak tahun 2015 dan terus berkembang.




TERBARU

[X]
×