Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Kanselir Jerman Angela Merkel memperingatkan pada hari Jumat (28/8/2020), pandemi virus corona akan memburuk dalam beberapa bulan mendatang. Dia juga bilang, kehidupan tidak akan kembali normal sampai vaksin untuk melawan Covid-19 dikembangkan.
Reuters memberitakan, pemimpin terlama di Eropa Barat juga meminta dunia untuk mempercepat perang melawan pemanasan global, dan agar Jerman dan Eropa mempertahankan dialog dengan kekuatan besar lainnya melalui masa-masa sulit sambil menabuh genderang demokrasi.
Tetapi ketika Merkel membuat persiapan untuk mundur sebelum pemilihan nasional berikutnya pada Oktober 2021, dia menjelaskan bahwa dia memperkirakan pandemi corona akan menentukan tahun terakhirnya di kantor.
Baca Juga: Pemerintah akan suntik vaksin Covid-19 massal secara gratis
Merkel juga mendesak warga Jerman untuk tidak melepaskan kewaspadaan mereka terhadap virus karena tingkat infeksi harian Jerman meningkat. "Ini adalah masalah serius, seserius sebelumnya, dan Anda harus terus menanggapinya dengan serius."
Merkel juga menguraikan, meskipun Jerman tidak akan sepenuhnya membayar kembali utang yang dikeluarkan untuk mendanai langkah-langkah bantuan yang mengimbangi dampak Covid-19 hingga tahun 2058, stimulus seperti itu sangat penting karena ekonomi tidak dapat dibiarkan berhenti.
Baca Juga: Bukan kantor & sekolah, inilah zona penularan Covid-19 tertinggi hasil studi Jerman
Pemerintahnya juga akan bekerja untuk mendorong kohesi sosial dalam menghadapi pandemi, dengan fokus pada melindungi anak-anak dan kelompok rentan lainnya, seperti orang tua dan keluarga berpenghasilan rendah, dari dampaknya.
Sementara itu, dia mengatakan kontrak lebih lanjut untuk vaksin Covid-19 sedang "dalam pengerjaan" antara perusahaan obat dan Uni Eropa.
Merkel juga mengatakan bahwa, dengan upaya global untuk memerangi perubahan iklim yang tidak mencukupi, UE perlu menyesuaikan sasaran iklim yang telah ditetapkan untuk tahun 2030. Merkel juga menginginkan mekanisme penetapan harga karbon untuk industri dan sektor transportasi.
Penting juga bagi Eropa untuk menjaga saluran komunikasi tetap terbuka dengan China dan Rusia, bahkan jika ada masalah yang tidak mereka setujui.
Baca Juga: Studi di Jerman ungkap zona penularan covid-19 tertinggi
Dia mengutip ketegangan atas Hong Kong dan Belarusia, dan dugaan keracunan kritikus Kremlin Alexei Navalny, yang sedang dirawat di rumah sakit Berlin.
Sering disebut sebagai "Mutti" atau Ibu di Jerman, Merkel telah menjadi tokoh dominan di panggung dunia sejak 2005, membantu mengarahkan UE melalui krisis zona euro dan membuka pintu Jerman bagi para migran yang melarikan diri dari perang di Timur Tengah pada 2015.