kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Angin Topan Hantam Kyushu Jepang, Maskapai Penerbangan dan Pabrik Terdampak


Kamis, 29 Agustus 2024 / 13:15 WIB
Angin Topan Hantam Kyushu Jepang, Maskapai Penerbangan dan Pabrik Terdampak
ILUSTRASI. Topan Shanshan menghantam Jepang barat daya dengan hujan lebat dan angin kencang pada hari Kamis (29/8). Mandatory credit Kyodo/via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. JAPAN OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN JAPAN. TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Topan Shanshan menghantam Jepang barat daya dengan hujan lebat dan angin kencang pada hari Kamis (29/8), mengganggu lalu lintas udara dan memutus aliran listrik ke lebih dari seperempat juta rumah tangga.

Mengutip Reuters, Kamis (29/8), setidaknya tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat angin topan ini. 

Sementara itu, produsen mobil besar termasuk Toyota dan Nissan menghentikan operasi di beberapa atau semua pabrik domestik mereka karena badai, sementara pembuat chip Renesas memutuskan untuk menghentikan sementara produksi di empat pabrik.

Baca Juga: Jepang Dilanda Hujan Lebat, Listrik Padam Saat Topan Shanshan Menerjang Daratan

Badan cuaca melaporkan, topan, dengan hembusan hingga 50 meter per detik (180 km per jam/112 mph), berada di dekat kota Unzen di Prefektur Nagasaki pada pukul 1:45 siang. (0445 GMT), bergerak ke utara dengan kecepatan sekitar 15 km per jam. 

Badai tersebut sebelumnya menerjang daratan dekat kota Satsumasendai yang terletak di pulau barat daya Kyushu.

Pihak berwenang memperingatkan bahwa badai tersebut bisa menjadi salah satu badai terkuat yang pernah melanda wilayah tersebut, dan pemerintah daerah telah mengeluarkan perintah evakuasi bagi jutaan penduduk di beberapa prefektur.

Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan, tiga orang dilaporkan meninggal dunia, satu orang hilang, dua orang luka parah, dan lima orang menderita luka ringan akibat topan tersebut.

"Karena topan ini bergerak lambat, jumlah total hujan bisa jadi cukup besar," kata Hayashi dalam konferensi pers rutin.

Rekaman dari penyiar publik NHK menunjukkan dinding robek dan kaca jendela bangunan pecah di kota Miyazaki di Kyushu selatan, dengan benda-benda berserakan di jalan atau tergantung di tiang listrik.

Karyawan rumah duka Tomoki Maeda berada di dalam mobil jenazah ketika topan tersebut melanda Miyazaki.

"Saya belum pernah mengalami angin kencang atau tornado seperti ini dalam 31 tahun hidup saya," kata Maeda kepada Reuters.

Baca Juga: Topan Shanshan Mendekat, Jepang Bersiap Hadapi Banjir, Angin Kencang, Tanah Longsor

Lebih dari 250.000 rumah tangga di tujuh prefektur tidak mendapatkan pasokan listrik pada sore hari, menurut Kyushu Electric Power Co. 

Perusahaan utilitas tersebut sebelumnya mengatakan tidak ada dampak pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Sendai miliknya.

Badan Cuaca mengatakan, setelah berada di atas Kyushu selama beberapa hari ke depan, badai tersebut diperkirakan akan mendekati wilayah tengah dan timur, termasuk ibu kota Tokyo, sekitar akhir pekan.

Maskapai penerbangan, termasuk ANA Holdings dan Japan Airlines, telah mengumumkan pembatalan lebih dari 600 penerbangan domestik. Layanan kereta api telah ditangguhkan di banyak wilayah di Kyushu.

Topan Shanshan adalah sistem cuaca buruk terbaru yang melanda Jepang, setelah Topan Ampil, yang juga menyebabkan pemadaman listrik dan evakuasi, awal bulan ini.



TERBARU

[X]
×