kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Angka kematian akibat corona turun, Spanyol buka penerbangan dari Italia


Selasa, 19 Mei 2020 / 18:18 WIB
Angka kematian akibat corona turun, Spanyol buka penerbangan dari Italia
ILUSTRASI. Seorang pria yang memakai masker mengambil foto selfie di luar toko yang tutup, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Madrid, Spanyol, 7 Mei 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MADRID. Spanyol mencabut larangan penerbangan dan pelayaran dari Italia pada Selasa (19/5), tetapi pembatasan pariwisata dan karantina selama 14 hari untuk pelancong tetap berlaku guna mengekang virus corona baru.

Mengutip Reuters, tingkat kematian akibat virus corona yang jauh berkurang telah mendorong Pemerintah Spanyol untuk mulai mengurangi salah satu penguncian paling ketat di Eropa. Tapi, baru akhir Juni nanti mereka menerima kembali wisatawan.

Sebab, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sedang mempersiapkan proposal untuk meminta parlemen memperpanjang keadaan darurat, yang telah membantu membatasi infeksi virus corona, hingga 27 Juni nanti.

Baca Juga: Corona di Spanyol: Ada 59 angka kematian, terendah dalam dua bulan

Meski begitu, kebijakan pembatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pergerakan kegiatan masyarakat dan bisnis, telah menyebabkan kerusakan ekonomi negeri matador yang sangat besar.

Saat puncak wabah virus corona, Spanyol kehilangan ratusan warga sehari. Tapi, jumlah korban meninggal pada Senin (18/5) tercatat 59 orang, angka terendah dalam dua bulan terakhir. Sehingga, total kematian menjadi 27.709.



TERBARU

[X]
×