kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Anwar Ibrahim Sebut Malaysia Bersiap Gabung dengan BRICS


Rabu, 19 Juni 2024 / 08:56 WIB
Anwar Ibrahim Sebut Malaysia Bersiap Gabung dengan BRICS
ILUSTRASI. Malaysia sedang bersiap untuk bergabung dengan kelompok negara berkembang BRICS. MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Menurut Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam sebuah wawancara dengan outlet media China, Guancha, saat ini Malaysia sedang bersiap untuk bergabung dengan kelompok negara berkembang BRICS.

Reuters memberitakan, kelompok negara BRICS awalnya mencakup Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Namun pada tahun lalu, kelompok ini mulai memperluas keanggotaannya untuk menantang tatanan dunia yang didominasi oleh perekonomian Barat. 

Arab Saudi, Iran, Ethiopia, Mesir, Argentina dan Uni Emirat Arab bergabung sebagai anggota terbaru dan lebih dari 40 negara menyatakan minatnya untuk menyusul.

“Kami sudah mengambil keputusan, kami akan segera menerapkan prosedur formalnya. Kami tinggal menunggu hasil akhir dari pemerintah di Afrika Selatan,” kata Anwar, menurut video wawancara yang diposting Guancha pada Minggu.

Baca Juga: Turki Ingin Gabung ke BRICS? Ini Tanggapan Rusia

Perwakilan dari kantor Anwar pada hari Selasa membenarkan pernyataannya kepada Reuters.

Saat wawancara, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang proses lamaran menjadi anggota.

Pernyataan Anwar muncul menjelang kunjungan tiga hari Perdana Menteri China Li Qiang pada minggu ini ke Kuala Lumpur, sebagai bagian dari perayaan 50 tahun hubungan diplomatik antara Malaysia dan China.

Baca Juga: Dolar AS Bakal Tergeser Jika BRICS Produksi Kripto, Robert Kiyosaki: Beli Bitcoin!

Malaysia dan China diperkirakan akan menandatangani beberapa kesepakatan selama kunjungan Li, termasuk memperbarui perjanjian kerja sama perdagangan dan ekonomi yang berdurasi lima tahun.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×