kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Anwar Ibrahim setia menanti keputusan raja Malaysia untuk jadi perdana menteri


Kamis, 27 Februari 2020 / 10:31 WIB
Anwar Ibrahim setia menanti keputusan raja Malaysia untuk jadi perdana menteri
ILUSTRASI. Politisi Malaysia Anwar Ibrahim. Anwar Ibrahim masih menanti keputusan raja soal nasibnya untuk jadi perdana menteri Malaysia. REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Penantian akan akhir kegaduhan politik di Malaysia masih dinanti. Kini bola ada di raja Malaysia untuk menentukan nasib kepala pemerintahan negara tersebut.

Perkembangan terbaru, raja Malaysia memanggil Mahathir Mohamad pada hari Kamis ini.

Baca Juga: Mahathir Mohamad berencana pimpin Malaysia tanpa bantuan UMNO

Dilansir dari Reuters, seorang juru bicara Mahathir mengatakan bahwa Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah telah memanggil Mahathir untuk bertemu pada jam 11 pagi waktu setempat. Namun sang juru bicara mengaku tak tahu alasan pemanggilan tersebut.

Sebelumnya raja telah bertemu dengan 222 anggota parlemen selama dua hari dalam upaya untuk mengakhiri krisis, yang terjadi ketika Malaysia menghadapi ekonomi yang lesu dan dampak dari virus corona.

Di sisi lain, Mahathir juga disebut-sebut sebenarnya masih berambisi untuk tetap menjadi perdana menteri. Posisi tersebut juga diincar Anwar Ibrahim, rival sekaligus muridnya.

Baca Juga: Mahathir merasa belum waktunya untuk mundur sebagai Perdana Menteri Malaysia

Mahathir, yang setuju untuk bertindak sebagai perdana menteri sementara setelah mengundurkan diri awal pekan ini di tengah manuver politik antara koalisinya dan oposisi, pada hari Rabu mengusulkan pemerintahan terpadu tanpa kesetiaan partai politik.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×