Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Uji Agung Santosa
HOUSTON. Perusahaan minyak asal Amerika Serikat (AS), Apache Corp melepas salah satu asetnya di Australia dan fokus ke bisnis pengeboran minyak di dalam negeri. Apache melego Apache Energy Ltd kepada dua private equity yakni Macquarie Capital Ltd dan Brookfield Asset Management Inc, sebesar US$ 2,1 miliar.
Aset yang dijual Apache tersebut tercatat memproduksi minyak mentah sebanyak 49.000 barel per hari (bph) di bulan Maret 2014. Meski melego aset migas, Apache masih mempertahankan kepemilikan saham di pabrik pupuk Yara Pilbara Holdings. "Ini merupakan langkah penting dalam reposisi portofolio strategis Apache," ujar John Christmann seperti dilaporkan The Australian.
Setelah transaksi selesai, sekitar 70% produksi minyak Apache akan berasal dari Amerika Utara. Dalam beberapa tahun terakhir, Apache berada di bawah tekanan investor aktif, Jana Partners, untuk menjual atau memisahkan unit operasi internasional dan fokus ke bisnis pengeboran di AS.
Sebelum menjual aset minyak di Australia, Apache telah lebih dulu melepas proyek gas alam cair alias Liquefied Natural Gas (LNG) di Kanada dan Australia kepada Woodside Petroleum senilai US$ 2,75 miliar pada tahun lalu.
Setelah penjualan aset di Australia, Apache sedang menimbang penjualan proyek LNG di Laut Utara. Lalu, Apache masih memiliki aset lain di Mesir. Namun, belum jelas apakah aset ini juga akan ikut dijual atau tidak.
Dilansir dari Bloomberg, Brian Youngberg, analis di Edward Jones mengatakan harga yang dipatok cukup baik. Menurut Youngberg, Apache mengantongi US$ 5 miliar untuk penjualan dua aset Australia dan ini merupakan hasil yang luar biasa. "Mengingat kondisi pasar, menjual aset produksi adalah sebuah tantangan dan perusahaan ekuitas swasta merupakan pembeli logis," kata Youngberg.
Kepala Private Equity Brookfield di Australia, Len Chrsky mengatakan aksi korporasi Apache merupakan waktu yang tepat. Brookfield juga sudah memiliki pelanggan yang siap membeli produksi minyak dari tambang Australia ini "Ini adalah bagian dari pembelian. Kami melihat aset ini adalah pondasi yang kuat bagi mereka yang ingin membangun bisnis," ujar Chersky.