Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Induk perusahaan Google, Alphabet Inc., telah menyetujui aplikasi media sosial buatan Donald Trump, Truth Social, untuk masuk ke Google Play Store.
Pihak Google pada hari Rabu (12/10) juga menyebut bahwa Trump Media & Technology Group (TMTG) diperkirakan akan segera memasukkan aplikasinya ke layanan mereka.
Persetujuan tersebut tentu direspons sangat baik oleh TMTG. Sang CEO, Devin Nunes, mengaku sangat senang karena akhirnya bisa bekerja sama dengan Google untuk memasarkan aplikasi mereka.
Baca Juga: FBI Temukan Dokumen Berisi Kemampuan Militer dan Nuklir Asing di Rumah Trump
"Senang bekerja dengan Google, dan kami senang mereka membantu kami untuk akhirnya membawa Truth Social ke semua orang Amerika, terlepas dari perangkat apa yang mereka gunakan," ungkap Nunes dalam pernyataannya, seperti dikutip Reuters.
Truth Social resmi diluncurkan di AS pada bulan Februari lalu dan sejauh ini baru tersedia Apple App Store. Juru bicara Google pada Agustus lalu menyebut Truth Social belum bisa masuk ke Play Store karena moderasi konten yang tidak mencukupi.
Google sebelumnya juga menyatakan keprihatinannya kepada Truth Social karena dianggap melanggar kebijakan yang mengatur larangan penyediaan konten berisi hasutan untuk melakukan kekerasan.
Baca Juga: Twitter Meninjau Kebijakan Pelarangan Permanen bagi Pengguna yang Melanggar
Truth Social sengaja diciptakan Trump agar dirinya bisa aktif lagi di media sosial. Dirinya diblokir oleh Twitter, Facebook, dan YouTube sebagai buntut dari kerusuhan US Capitol 6 Januari 2021. Trump dianggap menjadi provokator dan menghasut pendukungnya untuk melakukan kekerasan.
TMTG sebagai pengembang menjanjikan pengalaman baru, termasuk bebas sensor, pada aplikasinya. Berkat kebebasannya ini, Truth Social banyak dilirik oleh orang-orang yang merasa pandangannya bisa dilarang di platform teknologi arus utama.