kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

FBI Temukan Dokumen Berisi Kemampuan Militer dan Nuklir Asing di Rumah Trump


Rabu, 07 September 2022 / 14:11 WIB
FBI Temukan Dokumen Berisi Kemampuan Militer dan Nuklir Asing di Rumah Trump
ILUSTRASI. Mantan Presiden AS Donald Trump.


Sumber: Washington Post | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Biro Investigasi Federal atau FBI menemukan dokumen berisi detail tentang kemampuan militer dan nuklir milik negara asing di kediaman mantan Presiden AS Donald Trump. 

Dilansir dari Washington Post (6/9), otoritas terkait mengatakan, dokumen tidak mengidentifikasi negara mana yang dimaksud, termasuk apakah negara itu merupakan sahabat atau musuh AS.

Pada 8 Agustus lalu, FBI menemukan lebih dari 11.000 dokumen dan foto pemerintah di kediaman Trump di Mar-a-Lago, Florida.

Baca Juga: Donald Trump Klaim Agen FBI Menggerebek Resor Mewah Miliknya di Florida

Menurut laporan Washington Post, beberapa dokumen yang disita memerinci operasi rahasia AS yang memerlukan izin khusus, bukan hanya izin rahasia.

Laporan juga menyebutkan, beberapa dokumen bersifat sangat rahasia sehingga sejumlah pejabat pertahanan senior di Pemerintahan Joe Biden pun tidak memiliki hak untuk meninjaunya.

Saat ini, Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki Trump karena menghapus catatan pemerintah dari Gedung Putih setelah ia lengser dari jabatannya Januari 2021.

Baca Juga: Penggerebekan Resor Donald Trump oleh FBI Diduga Terkait dengan Dokumen Nuklir

Departemen Kehakiman AS menduga Trump kemungkinan menyembunyikan dokumen rahasia untuk menghalangi penyelidikan FBI terhadap potensi kesalahan penanganan materi penting yang dilakukan oleh Trump.

Penggerebekan FBI dilakukan setelah peninjauan catatan rahasia yang baru diserahkan Trump pada pihak berwenang Januari lalu. Selama berbulan-bulan, catatan tersebut selalu berpindah tangan di Administrasi Arsip dan Catatan Nasional.

Pihak Trump menyerahkan 15 kotak berisi 184 dokumen dengan label rahasia hingga sangat rahasia.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×