Sumber: Washington Post | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Biro Investigasi Federal atau FBI menemukan dokumen berisi detail tentang kemampuan militer dan nuklir milik negara asing di kediaman mantan Presiden AS Donald Trump.
Dilansir dari Washington Post (6/9), otoritas terkait mengatakan, dokumen tidak mengidentifikasi negara mana yang dimaksud, termasuk apakah negara itu merupakan sahabat atau musuh AS.
Pada 8 Agustus lalu, FBI menemukan lebih dari 11.000 dokumen dan foto pemerintah di kediaman Trump di Mar-a-Lago, Florida.
Baca Juga: Donald Trump Klaim Agen FBI Menggerebek Resor Mewah Miliknya di Florida
Menurut laporan Washington Post, beberapa dokumen yang disita memerinci operasi rahasia AS yang memerlukan izin khusus, bukan hanya izin rahasia.
Laporan juga menyebutkan, beberapa dokumen bersifat sangat rahasia sehingga sejumlah pejabat pertahanan senior di Pemerintahan Joe Biden pun tidak memiliki hak untuk meninjaunya.
Saat ini, Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki Trump karena menghapus catatan pemerintah dari Gedung Putih setelah ia lengser dari jabatannya Januari 2021.
Baca Juga: Penggerebekan Resor Donald Trump oleh FBI Diduga Terkait dengan Dokumen Nuklir
Departemen Kehakiman AS menduga Trump kemungkinan menyembunyikan dokumen rahasia untuk menghalangi penyelidikan FBI terhadap potensi kesalahan penanganan materi penting yang dilakukan oleh Trump.
Penggerebekan FBI dilakukan setelah peninjauan catatan rahasia yang baru diserahkan Trump pada pihak berwenang Januari lalu. Selama berbulan-bulan, catatan tersebut selalu berpindah tangan di Administrasi Arsip dan Catatan Nasional.
Pihak Trump menyerahkan 15 kotak berisi 184 dokumen dengan label rahasia hingga sangat rahasia.