kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Penggerebekan Resor Donald Trump oleh FBI Diduga Terkait dengan Dokumen Nuklir


Jumat, 12 Agustus 2022 / 13:34 WIB
Penggerebekan Resor Donald Trump oleh FBI Diduga Terkait dengan Dokumen Nuklir
ILUSTRASI. Mantan Presiden AS Donald Trump


Sumber: Washington Post,Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Biro Investigasi Federal AS (FBI) diduga sedang mencari dokumen yang terkait dengan nuklir ketika menggerebek rumah mantan Presiden AS, Donald Trump, awal pekan ini.

Washington Post pada hari Kamis (11/8) melaporkan bahwa masih belum jelas apakah dokumen yang dicari telah ditemukan di resor Mar-a-Lago, Palm Beach, milik Trump.

Pada Kamis malam, Trump mendesak agar FBI segera merilis dokumen resmi terkait perintah pemeriksaan di kediamannya. Trump menduga aksi tersebut merupakan pembalasan politik yang didalangi oleh partai Demokrat yang kini berkuasa.

Departemen Kehakiman AS pun telah meminta seorang hakim untuk mengumumkan surat perintah yang mengizinkan FBI melakukan penggeledahan di kediaman Trump.

Baca Juga: Donald Trump: AS Kini Menjadi Tangki Limbah Kejahatan

Surat perintah resmi diharapkan bisa segera dirilis agar publik segera mengetahui lebih banyak tentang apa yang dicari penyelidik selama penggeledahan rumah mantan presiden, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dilansir dari Reuters, Jaksa Agung Merrick Garland, seorang pejabat tinggi yudikatif yang ditunjuk Presiden Joe Biden, mengatakan bahwa dia secara pribadi menyetujui pencarian tersebut.

Pencarian yang dilakukan FBI disebut merupakan bagian dari penyelidikan apakah Trump secara ilegal menghapus catatan dari Gedung Putih saat ia meninggalkan kantor pada Januari 2021.

Baca Juga: Donald Trump Klaim Agen FBI Menggerebek Resor Mewah Miliknya di Florida

Keputusan Garland untuk mengkonfirmasi pencarian secara terbuka dianggap sebagai tindakan yang tidak biasa. Oleh sebab itu, perilisan perintah tertulis kepada publik perlu dilakukan.

Pada hari Senin (8/8), FBI menggerebek resor mewah milik Trump di Florida. Hal ini terjadi ketika Departemen Kehakiman AS sedang melakukan penyelidikan tentang upaya Trump menghapus catatan resmi terkait lahan di Palm Beach.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa FBI akhirnya mengambil sekitar 10 kotak dari resor Trump setelah penggeledahan. Trump sendiri sedang tidak ada berada di lokasi ketika penggeledahan terjadi.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×