kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.478.000   -4.000   -0,27%
  • USD/IDR 15.685   -195,00   -1,26%
  • IDX 7.504   8,04   0,11%
  • KOMPAS100 1.166   4,61   0,40%
  • LQ45 927   -2,36   -0,25%
  • ISSI 227   1,87   0,83%
  • IDX30 478   -1,88   -0,39%
  • IDXHIDIV20 574   -2,08   -0,36%
  • IDX80 133   0,26   0,20%
  • IDXV30 142   0,64   0,46%
  • IDXQ30 160   -0,33   -0,20%

Apple sepakat bayar lisensi hak paten ke Ericsson


Rabu, 23 Desember 2015 / 09:30 WIB
Apple sepakat bayar lisensi hak paten ke Ericsson


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

STOCKHOLM. Ericsson, produsen peralatan telekomunikasi mencapai kesepakatan lisensi global dengan Apple Inc. Kesepakatan tersebut mengakhiri sengketa hak paten yang digunakan Apple dalam setahun terakhir.

Ericsson menyatakan, dalam kesepakatan itu, Apple bersedia membayar sejumlah uang kepada Ericsson yang nilainya tidak diungkapkan. Apple juga akan membayar royalti yang tertunggak lebih dari tujuh tahun.

Chief Intellectual Property Officer Ericsson, Kasim Alfalahi mengatakan, kesepakatan mencakup teknologi mobile seperti 4G-LTE dan teknologi sebelumnya yakni 2G dan 3G.

"Ini berarti ke depan kami terus bekerjasama dengan Apple di berbagai bidang seperti jaringan 5G dan optimalisasi jaringan," kata dia seperti dikutip Reuters.

Kesepakatan tersebut juga menjadi akhir dari sengketa antara Apple dan Ericsson sejak setahun terakhir. Sengketa terjadi lantaran Apple tidak membayar hak paten Ericsson yang sudah habis masa kontrak.

Kasus ini diajukan Ericsson sejak Januari 2015 ke Pengadilan Distrik Amerika Serikat. Perjanjian antara Ericsson berlaku sejak 2007 dan berakhir Januari 2015. Kesepakatan tersebut membuka jalan kerjasama antar perusahaan teknologi besar itu di masa depan.

"Penyelesaian di luar pengadilan adalah pilihan kami," ujar Alfalahi seperti dikutip Wall Street Journal.

Jurubicara Apple dalam sebuah pernyataan mengatakan bersedia membayar harga yang adil untuk memenuhi hak paten tersebut. Tidak disebut nilai royalti yang dibayarkan Apple.

Tapi, Alfalahi menyebut, pihaknya telah menginvestasikan dana SEK 30 miliar atau setara US$ 3,51 miliar dalam setahun untuk pengembangan dan penelitian. "Kami berharap hasil yang adil agar dapat berinvestasi," ujar dia.

Ericsson memperkirakan, pendapatan atas hak kekayaan intelektual secara keseluruhan pada 2015 mencapai SEK 13 miliar-SEK 14 miliar atau sekitar US$ 1,52 miliar-US$ 1,64 miliar.

Angka tersebut tersebut naik 9,9% setelah terjadinya kesepakatan. Namun, Ericsson tidak menyebut berapa kontribusi pendapatan atas kesepakatan tersebut. Analis UBS seperti dikutip Reuters menyebut laba operasi Ericsson bakal naik 13% pada 2015 dan naik lagi 10% pada tahun depan.




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×